Demi Kondusifitas, Wali Kota Jayapura Minta Rencana Demonstrasi Tak Dilakukan
Senin, 07 Maret 2022 - 03:05 WIB
JAYAPURA - Menyikapi rencana aksi demonstrasi oleh sejumlah kelompok di Kota Jayapura, dengan tegas Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta agar aksi demonstrasi itu tidak dilakukan. Pasalnya, rencana aksi demonstrasi itu tidak memiliki izin dari kepolisian.
Demonstrasi yang rencannya akan digelar di Kota Jayapura. dengan mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Papua tersebut, diduga telah ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, dan berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan.
"Kalau tidak ada izin pasti Kepolisian akan bubarkan, karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bagi mereka yang berniat melakukan demonstrasi atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur yang berlaku, jangan ambil langkah yang justru berpotensi mengganggu ketertiban umum," tegas Benhur Tomi Mano.
Dirinya juga meminta warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang terkait rencana demonstrasi tersebut. "Saya imbau kepada seluruh warga Kota Jayapura, untuk tidak panik dan tetap tenang. Kita semua harus jaga kondusifitas lingkungan kita. Selebaran informasi-informasi tidak bertanggungjawab, tidak perlu disebarluaskan. Stop sampai di anda saja, jangan dibagikan lagi, karena bisa menimbulkan keresahan," tegasnya.
Lebih lanjut Tomi Mano mengingatkan, bahwa apapaun aksi demonstrasinya jika tidak mendapat izin dari kepolisian maka tidak dibenarkan dilakukan, karena aparat akan menindak tegas aksi tersebut jika tetap dilakukan.
"Negara kita adalah negara hukum, semua hal atau kegiatan harus punya dasar hukum, termasuk kegiatan demonstrasi dan lain sebagainya. Harus melalui prosedur, seperti perizinan di kepolisian dan lain-lain. Saya imbau jangan!. Roda kehidupan masyarakat saat ini sedang berjalan dengan baik, mama-mama sedang sibuk jualan untuk mencari uang, anak-anak dan para pelajar sedang belajar dan mencari ilmu untuk masa depan mereka," ucapnya.
Demonstrasi yang rencannya akan digelar di Kota Jayapura. dengan mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat Papua tersebut, diduga telah ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, dan berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan.
"Kalau tidak ada izin pasti Kepolisian akan bubarkan, karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bagi mereka yang berniat melakukan demonstrasi atau apapun itu, silahkan ikuti prosedur yang berlaku, jangan ambil langkah yang justru berpotensi mengganggu ketertiban umum," tegas Benhur Tomi Mano.
Baca Juga
Dirinya juga meminta warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang terkait rencana demonstrasi tersebut. "Saya imbau kepada seluruh warga Kota Jayapura, untuk tidak panik dan tetap tenang. Kita semua harus jaga kondusifitas lingkungan kita. Selebaran informasi-informasi tidak bertanggungjawab, tidak perlu disebarluaskan. Stop sampai di anda saja, jangan dibagikan lagi, karena bisa menimbulkan keresahan," tegasnya.
Lebih lanjut Tomi Mano mengingatkan, bahwa apapaun aksi demonstrasinya jika tidak mendapat izin dari kepolisian maka tidak dibenarkan dilakukan, karena aparat akan menindak tegas aksi tersebut jika tetap dilakukan.
"Negara kita adalah negara hukum, semua hal atau kegiatan harus punya dasar hukum, termasuk kegiatan demonstrasi dan lain sebagainya. Harus melalui prosedur, seperti perizinan di kepolisian dan lain-lain. Saya imbau jangan!. Roda kehidupan masyarakat saat ini sedang berjalan dengan baik, mama-mama sedang sibuk jualan untuk mencari uang, anak-anak dan para pelajar sedang belajar dan mencari ilmu untuk masa depan mereka," ucapnya.
tulis komentar anda