Satu lagi Balita Positif COVID-19 di Solo Berhasil Disembuhkan

Senin, 15 Juni 2020 - 18:23 WIB
Satu lagi Balita Positif COVID-19 di Solo Berhasil Disembuhkan SOLO - Penanganan pasien COVID-19 di Kota Solo kembali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seorang balita positif COVID-19 kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Bung
SOLO - Penanganan pasien COVID-19 di Kota Solo kembali menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seorang balita positif COVID-19 kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Bung Karno Solo sejak pertengahan Mei 2020 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Siti Wahyuningsih mengatakan, total jumlah pasien positif COVID-19 dalam beberapa hari terakhir tetap 37 orang. Pihaknya bersyukur karena satu pasien kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. “Pasien itu merupakan balita berusia dua tahun asal Joyontakan. Semoga tidak ada penambahan pasien baru lagi,” kata Siti Wahyuningsih saat jumpa pers penanganan COVID-19 di Kota Solo, Senin (15/6/2020). (Baca juga: Viral, Polisi Tidur Jumbo di Jalan Protokol Madiun Bahayakan Pengendara)

Dengan demikian, pasien positif COVID-19 di Kota Solo kini dirawat tinggal 9 orang. Sebanyak 24 orang telah dinyatakan sembuh, dan orang 4 meninggal dunia. “Semoga jumlah pasien yang sembuh terus bertambah,” harapnya. Balita usia dua tahun yang baru saja sembuh, merupakan saudara dari satu balita lainnya yang terlebih dahulu sembuh dari COVID-19. Secara fisik 9 pasien positif COVID-19 kondisinya sangat baik. (Baca juga: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)



Sehinggga mereka diharapkan juga dapat segera sembuh. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat 12 orang atau terdapat penambahan satu orang. “Mudah mudahan besok tidak ada dan kurva segera menurun,” terangnya. Sebanyak 4 orang PDP juga dinyatakan sembuh. Sebanyak 14 orang dalam pemantauan (ODP) kini masih dipantau dan kondisinya sehat. Guna memantau penyebaran COVID-19, Dinkes Solo terus melakukan screening secara terstruktur dan masif.

(Baca juga: Aneh, Dermaga di Keerom Papua Ini Dibangun di Sungai yang Dangkal)

Screening melalui rapid test atau tes cepat, diambil dari lokasi lokasi yang berpotensi terjadi penyebaran. Termasuk juga melacak mata rantai ketika ditemukan pasien positif COVID-19. Posisi Kota Solo yang berada di tengah tengah di wilayah eks Karisidenan Surakarta, menjadi pusat pergerakan ekonomi, pendidikan dan budaya. Sehingga Dinkes Solo mengambil langkah proaktif dan dan tidak sembarangan.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content