Transisi Normal Baru, ODP di Jawa Tengah Dekati Angka 50.000
Senin, 15 Juni 2020 - 07:36 WIB
SEMARANG - Memasuki masa transisi menuju tatanan normal baru atau new normal, jumlah kasus corona jenis baru, COVID-19 di Jawa Tengah masih terpantau tinggi.
(Baca juga: Positif COVID-19, Wanita Pedagang Ikan di Pangkalpinang Meninggal )
Berdasar data dalam laman http://corona.jatengprov.go.id, Senin (15/6/2020) hingga pukul 06.30 WIB pagi ini, kasus corona di Jateng berjumlah 2.206.
Rinciannya, kasus pasien positif corona yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Tengah ada sebanyak 1.002 orang. Sedangkan 1.035 pasien dinyatakan sembuh, dan 169 meninggal karena terinfeksi corona.
Sementara, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlahnya mencapai 6.922 kasus terdiri dari 988 pasien PDP menjalani perawatan. Sedangkan, sebanyak 4962 pasien PDP sembuh dan 972 dinyatakan meninggal dengan status PDP.
(Baca juga: Bawa Real Madrid Menang, Ramos Peringatkan Barcelona )
Sementara itu, kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) hampir mendekati angka 50.000, saat ini sudah mencapai 42.945 kasus. Rinciannya, 1.057 dalam pemantauan, dan 41.888 sudah selesai pemantauan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, dalam upaya memutus penyebaran virus corona, pihaknya terus melakukan tes massal secara masif terutama di titik titik keramaian di Jawa Tengah. Seperti di pasar tradisional hingga pusat-pusat perbelanjaan.Tes dilakukan berdasarkan secara populasi dan tidak secara acak.
(Baca juga: Exyn Technologies Kembangkan Drone Desfinfeksi dengan Sinar UV )
"Kita memakai pola dalam suatu populasi. Selanjutnya kita pilah dulu siapa yang PDP kita swab test, siapa yang ODP kita swab tes, siapa yang kontak erat kita swab tes," terang Yulianto.
"Namun kita juga melakukan suatu tes sampling di lokasi yang mempunyai faktor resiko tinggi, seperti kerumuman di pasar atau mal," ungkapnya.
(Baca juga: Positif COVID-19, Wanita Pedagang Ikan di Pangkalpinang Meninggal )
Berdasar data dalam laman http://corona.jatengprov.go.id, Senin (15/6/2020) hingga pukul 06.30 WIB pagi ini, kasus corona di Jateng berjumlah 2.206.
Rinciannya, kasus pasien positif corona yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Tengah ada sebanyak 1.002 orang. Sedangkan 1.035 pasien dinyatakan sembuh, dan 169 meninggal karena terinfeksi corona.
Sementara, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), jumlahnya mencapai 6.922 kasus terdiri dari 988 pasien PDP menjalani perawatan. Sedangkan, sebanyak 4962 pasien PDP sembuh dan 972 dinyatakan meninggal dengan status PDP.
(Baca juga: Bawa Real Madrid Menang, Ramos Peringatkan Barcelona )
Sementara itu, kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) hampir mendekati angka 50.000, saat ini sudah mencapai 42.945 kasus. Rinciannya, 1.057 dalam pemantauan, dan 41.888 sudah selesai pemantauan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, dalam upaya memutus penyebaran virus corona, pihaknya terus melakukan tes massal secara masif terutama di titik titik keramaian di Jawa Tengah. Seperti di pasar tradisional hingga pusat-pusat perbelanjaan.Tes dilakukan berdasarkan secara populasi dan tidak secara acak.
(Baca juga: Exyn Technologies Kembangkan Drone Desfinfeksi dengan Sinar UV )
"Kita memakai pola dalam suatu populasi. Selanjutnya kita pilah dulu siapa yang PDP kita swab test, siapa yang ODP kita swab tes, siapa yang kontak erat kita swab tes," terang Yulianto.
"Namun kita juga melakukan suatu tes sampling di lokasi yang mempunyai faktor resiko tinggi, seperti kerumuman di pasar atau mal," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda