Tusuk Leher Sendiri Pakai Pisau Dapur, Pria di Bali Tergeletak Bersimbah Darah
Kamis, 24 Februari 2022 - 12:06 WIB
DENPASAR - Pria berinisial FM (32) warga Denpasar, Bali, berbupaya bunuh diri dengan menusukkan pisau dapur ke lehernya sendiri. Aksi percobaan bunuh diri yang terjadi Kamis (24/2/2022) dini hari ini, membuat gempar warga sekitar rumahnya.
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri itu diketahui oleh istrinya, sehingga Nyawa FM masih bisa diselamatkan. "Korban masih menjalani penanganan medis akibat luka tusuk di lehernya di RS Sanglah," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.
FM melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya Jalan Antasura Denpasar, sekitar pukul 01.30 WITA. Peristiwa itu pertama kali diketahui istri korban, HS. Awalnya, HS mendengar suaminya terbatuk di dapur. Setelah diperiksa, dia mendapati suaminya tumbang dengan darah bercucuran dari lehernya.
HS lalu berteriak memanggil kakaknya untuk segera meminta bantuan. Setelah ambulan BPBD datang, korban lalu dilarikan ke RS Sanglah. Menurut Sukadi, dari hasil pemeriksaan di loaksi, ditemukan pisau dapur berlumuran darah yang dipakai korban untuk melakukan upaya bunuh diri.
Kondisi korban saat ini belum stabil pasca menjalani operasi akibat luka parah di bagian leher. "Dari keterangan keluarga diduga korban mencoba bunuh diri karena depresi dengan penyakitnya," ujar Sukadi.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Baca Juga
Beruntung, aksi percobaan bunuh diri itu diketahui oleh istrinya, sehingga Nyawa FM masih bisa diselamatkan. "Korban masih menjalani penanganan medis akibat luka tusuk di lehernya di RS Sanglah," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.
FM melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya Jalan Antasura Denpasar, sekitar pukul 01.30 WITA. Peristiwa itu pertama kali diketahui istri korban, HS. Awalnya, HS mendengar suaminya terbatuk di dapur. Setelah diperiksa, dia mendapati suaminya tumbang dengan darah bercucuran dari lehernya.
Baca Juga
HS lalu berteriak memanggil kakaknya untuk segera meminta bantuan. Setelah ambulan BPBD datang, korban lalu dilarikan ke RS Sanglah. Menurut Sukadi, dari hasil pemeriksaan di loaksi, ditemukan pisau dapur berlumuran darah yang dipakai korban untuk melakukan upaya bunuh diri.
Kondisi korban saat ini belum stabil pasca menjalani operasi akibat luka parah di bagian leher. "Dari keterangan keluarga diduga korban mencoba bunuh diri karena depresi dengan penyakitnya," ujar Sukadi.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(eyt)
tulis komentar anda