Jenderal Dudung Dihina di Medsos, Ratusan Ormas di Surabaya Demo dan Lapor Polisi

Rabu, 23 Februari 2022 - 16:27 WIB
Perwakilan aliansi Ormas di Surabaya memperlihatkan bukti penghinaan di medsos saat melaporkan pemilik akun ke Mapolda Jatim, Rabu (23/2/2022). Foto: iNewsTV/Rahmat Ilyasan
SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Darat TNI RI, Jenderal Dudung Abdurrahman dihina di media sosial mengundang reaksi ratusan warga Surabaya yang mengatasnaman ormas peduli keadilan.

Mereka menggelar unjuk rasa di depan Polda Jawa Timur di Kawasan Jalan Ahmad Yani Surabaya. Bukan itu saja, mereka juga melaporkan akun media sosial ke Polda Jatim karena telah menghina sang jendral.





Sekelompok aliansi ormas di Surabaya ini melaporkan dua akun medsos yang diduga melecehkan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Institusi TNI AD di gedung SPKT Mapolda Jatim.

Kedua akun medsos yang dilaporkan tersebut yakni, bernamaAngin Gunung Official danAma Askar.

Korlap Ormas Peduli Keadilan, Winarto mengatakan, kedua akun tersebut diduga sengaja memproduksi konten informasi pada halaman medsosnya. “Mereka cenderung melecehkan institusi militer TNI AD dan sosok Kepala Ataf AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, seperti kalimat bubarkan puspomad, bubarkan TNI dan kalimat kebencian lainnya,” katanya.



Dalam laporannya, mereka membawa sejumlah alat bukti konten informasi yang dianggap melecehkan TNI AD dan sosok Kasad Jenderal TNI Dudung yang telah dicetak dalam 11 lembar kertas untuk dilampirkan dalam pembuatan laporan polisi ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

Selain membuat laporan, sekelompok ormas yang mengatasnamakan dirinya sebagai ormas peduli keadilan juga menggelar demo dengan melakukan orasi dan membentangkan berbagai spanduk tuntutan di depan Mapolda Jatim. “Kami meminta polisi untuk menangkap dugaan pelaku ujaran kebencian tersebut,” ungkapnya.

Akibat demo tersebut arus lalu lintas di Frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya sempat mengalami kepadatan dan kemacetan arus hingga hampir satu jam.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content