Bupati Luwu Utara Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran
Senin, 14 Februari 2022 - 12:41 WIB
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengunjungi dua keluarga yang menjadi korban Kebakaran. Foto: Protokol Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengunjungi dua keluarga yang menjadi korban Kebakaran pada Minggu, (13/02/2022).
Kedua orang tersebut yakni Murni Warga Desa Terpedo Jaya Kecamatan Sabbang Selatan dan Nining Warga Desa Meli Kecamatan Baebunta. Mereka harus kehilangan rumahnya akibat hubungan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang datang langsung melihat kondisi dua korban kebakaran tersebut juga didampingi Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Serta Pimpinan SKPD terkait.
Indah menyampaikan duka atas kejadian yang menimpa Murni dan Nining. Semoga kita sabar menghadapi musibah yang diberikan oleh Allah SWT ini.
Bupati dua periode ini meminta kepada kepala desa agar menggerakkan warga untuk gotong-royong. "Dengan begitu rumah saudara kita bisa cepat selesai dan bisa dihuni lagi," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Indah memberikan bantuan berupa bahan bangunan masing-masing Rp15 juta kedua korban.
Kedua orang tersebut yakni Murni Warga Desa Terpedo Jaya Kecamatan Sabbang Selatan dan Nining Warga Desa Meli Kecamatan Baebunta. Mereka harus kehilangan rumahnya akibat hubungan arus pendek yang menyebabkan kebakaran.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang datang langsung melihat kondisi dua korban kebakaran tersebut juga didampingi Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara Serta Pimpinan SKPD terkait.
Indah menyampaikan duka atas kejadian yang menimpa Murni dan Nining. Semoga kita sabar menghadapi musibah yang diberikan oleh Allah SWT ini.
Bupati dua periode ini meminta kepada kepala desa agar menggerakkan warga untuk gotong-royong. "Dengan begitu rumah saudara kita bisa cepat selesai dan bisa dihuni lagi," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Indah memberikan bantuan berupa bahan bangunan masing-masing Rp15 juta kedua korban.
(agn)
tulis komentar anda