Terbantu PKH, Keluarga Penerima Sebut Pak Jokowi Peduli Nasib Rakyat Kecil
Sabtu, 12 Februari 2022 - 13:05 WIB
SOLO - Program Keluarga Harapan (PKH) yang digagas Presiden Jokowi terbukti mampu meringankan kebutuhan masyarakat. Jokowi pun dinilai sebagai pemimpin yang sangat peduli dengan nasib rakyat kecil.
Wahyono, salah satu keluarga penerima PKH asal Kota Surakarta (Solo), Wahyono mengatakan jika dirinya sangat terbantu dengan hadirnya porgram tersebut. Berkat PKH, Wahyono menyebut dirinya tak perlu pusing lagi memikirkan kebutuhan sehari-harinya.
"Bantuan dari Pak Jokowi sangat membantu kehidupan. Seumpama enggak ada bantuan sangat berat kayaknya. Sekarang berasnya saja sudah lumayan. Membantu kebutuhan sehari-hari sudah gak beli beras lagi," kata Wahyono, Sabtu (12/2/2022).
Dia menyebut ada dua jenis bantuan yang diterima oleh keluarganya melalui program PKH. Pertama berupa uang sekolah anak selama tiga bulan sekali, dan kebutuhan pokok berupa sembako setiap bulannya.
"PKH saya terima uang sama beras. Kalu uang untuk anak sekolah pertiga bulan sekali, yang SD Rp225.000 kalau SMK Rp500.000. Jadi total Rp725.000. Kalau sembako satu bulan sekali. Berasnya 15 kg, telurnya 1 kg, dapat brambang, buah dan kacang tanah atau diganti kacang hijau," paparnya.
Wahyono mengatakan, PKH berupa bantuan uang sekolah bakal diterima selama anak-anaknya masih tercata sebagai siswa hingga kelas dua belas. Sedang untuk bantuan sembako tidak ada batas waktu.
"PKH sampai anak dua-duanya lulus SMA nanti. Kalau udah lulus dapatnya beras tok. Uang itu bantuan khusus anak sekolah. Selama anak masih sekolah dapat beras sama uang, kalau udah lulus tinggal beras tok," ujarnya.
Menurut Wahyono, Jokowi adalah pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan masyarakatnya khususnya kelas bawah. Dia menyebut belum ada figur yang benar-benar bisa mengimbangi sosok Jokowi. Atas dasar itu, Wahyono berharap masa jabatan presiden bisa ditambah.
"Saya inginnya seperti itu. Keinginan saya Pak Jokowi terus berlanjut nggak papa. Berlanjut terus. Kepemimpinannya bagus banget. Soalnya Pak Jokowi itu sangat membantu sama rakyat-rakyat kecil. Dipikirkan sekali," ujarnya.
Wahyono, salah satu keluarga penerima PKH asal Kota Surakarta (Solo), Wahyono mengatakan jika dirinya sangat terbantu dengan hadirnya porgram tersebut. Berkat PKH, Wahyono menyebut dirinya tak perlu pusing lagi memikirkan kebutuhan sehari-harinya.
"Bantuan dari Pak Jokowi sangat membantu kehidupan. Seumpama enggak ada bantuan sangat berat kayaknya. Sekarang berasnya saja sudah lumayan. Membantu kebutuhan sehari-hari sudah gak beli beras lagi," kata Wahyono, Sabtu (12/2/2022).
Dia menyebut ada dua jenis bantuan yang diterima oleh keluarganya melalui program PKH. Pertama berupa uang sekolah anak selama tiga bulan sekali, dan kebutuhan pokok berupa sembako setiap bulannya.
"PKH saya terima uang sama beras. Kalu uang untuk anak sekolah pertiga bulan sekali, yang SD Rp225.000 kalau SMK Rp500.000. Jadi total Rp725.000. Kalau sembako satu bulan sekali. Berasnya 15 kg, telurnya 1 kg, dapat brambang, buah dan kacang tanah atau diganti kacang hijau," paparnya.
Wahyono mengatakan, PKH berupa bantuan uang sekolah bakal diterima selama anak-anaknya masih tercata sebagai siswa hingga kelas dua belas. Sedang untuk bantuan sembako tidak ada batas waktu.
"PKH sampai anak dua-duanya lulus SMA nanti. Kalau udah lulus dapatnya beras tok. Uang itu bantuan khusus anak sekolah. Selama anak masih sekolah dapat beras sama uang, kalau udah lulus tinggal beras tok," ujarnya.
Menurut Wahyono, Jokowi adalah pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan masyarakatnya khususnya kelas bawah. Dia menyebut belum ada figur yang benar-benar bisa mengimbangi sosok Jokowi. Atas dasar itu, Wahyono berharap masa jabatan presiden bisa ditambah.
"Saya inginnya seperti itu. Keinginan saya Pak Jokowi terus berlanjut nggak papa. Berlanjut terus. Kepemimpinannya bagus banget. Soalnya Pak Jokowi itu sangat membantu sama rakyat-rakyat kecil. Dipikirkan sekali," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda