KBB PPKM Level 3, Booster ke Pekerja Wisata Terus Digencarkan

Kamis, 10 Februari 2022 - 19:20 WIB
Pelaksanaan booster atau vaksinasi ketiga COVID-19 yang digelar di tempat wisata di KBB sebagai upaya pencegahan muncul kasus dan penularan dari klaster wisata. Foto/Dok.Disparbud. Foto SINDOnews
BANDUNG BARAT - Vaksinasi booster COVID-19 terus dilakukan kepada pengelola wisata, karyawan di tempat wisata, masyarakat umum, dan wisatawan yang sedang berlibur di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pelaksanaan booster di tempat wisata penting dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispadrbud) KBB, David Oot mengatakan, pihaknya terus melakukan booster di tempat wisata denga bekerja sama dengan pengelola wisata, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan.

"Booster di tempat wisata sebelumnya sudah dilakukan di Maribaya Hot Spring Resort dan hari ini digelar di Lembang Park and Zoo," ucapnya, Kamis (10/2/2022).



David mengatakan, booster ini sudah menjadi program pemerintah dan juga untuk memberikan rasa aman serta nyaman baik pengelola wisata ataupun pengunjungnya. Apalagi saat ini wilayah KBB masuk kategori PPKM Level 3, dimana kasus COVID-19 yang trennya naik.

Selain mendorong booster, pihaknya juga mengingatkan pengelola wisata menerapkan prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi. Sebab objek wisata di KBB masih boleh beroperasi dimasa PPKM Level 3, tapi dengan syarat ketat. Tujuannya agar tidak kecolongan muncul kasus dari tempat wisata.

"Sesuai dengan Inmendagri terbaru, tempat wisata di wilayah PPKM Level 3 masih boleh buka, tapi carrying capacity hanya 25 persen. Termasuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada wisatawan yang masuk," kata dia.

Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto menyebutkan, pelaksanaan booster di objek wisatanya dilakukan kepada 198 orang. Sasarannya yang jadi prioritas adalah untuk karyawan, staf dan masyarakat setempat, termasuk wisatawan yang belum booster.

"Tadi lumayan banyak yang booster, tapi 90 persen adalah karyawan dan staff Lembang Park and Zoo, sisanya 10 persen masyarakat sekitar dan wisatawan. Ini untuk pencegahan COVID-19, jangan sampai ada yang tertular dari objek wisata," ujarnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content