Menyayat Hati, 6 Korban Bus GA Trans Tabrak Bukit Bego di Bantul Dimakamkan dalam 1 Liang Lahat
Senin, 07 Februari 2022 - 14:36 WIB
SUKOHARJO - Enam jenazah korban kecelakaan bus tabrak Bukit Bego di Bantul, DIY dimakamkan dalam satu liang lahat di pemakaman umum Desa Mranggen Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).
Enam jenazah ini merupakan bagian dari 13 korban tewas dalam kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata GA Trans di Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kepanewon Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022).
Bus pariwisata nahas itu saat kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong sedang mengangkut 42 orang penumpang dan kru.
Keenam jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat untuk mempermudah proses pemakaman.
Suasana haru dan isak tangis keluarga pecah saat pemberangkatan keenam jenazah dari rumah duka di Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dengan menggunakan 6 mobil ambulans, keenam jenazah dibawa ke masjid desa setempat untuk disholatkan. Ratusan warga ikut dalam prosesi persiapan pemakaman.
Setelah selesai diholatkan, 6 jenasah langsung dibawa ke pemakaman umum desa setempat yang letaknya sekitar 100 meter dari masjid.
"Untuk mempermudah prosesi pemakaman keenam jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat," kata tokoh masyarakat Desa Mranggen, Suraji.
Diketahui dari 13 korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut, 3 korban di antaranya merupakan warga Wonogiri, seorang warga Solo dan 8 korban lainnya dari dua desa di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Enam jenazah ini merupakan bagian dari 13 korban tewas dalam kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata GA Trans di Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kepanewon Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2/2022).
Baca Juga
Bus pariwisata nahas itu saat kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong sedang mengangkut 42 orang penumpang dan kru.
Keenam jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat untuk mempermudah proses pemakaman.
Suasana haru dan isak tangis keluarga pecah saat pemberangkatan keenam jenazah dari rumah duka di Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dengan menggunakan 6 mobil ambulans, keenam jenazah dibawa ke masjid desa setempat untuk disholatkan. Ratusan warga ikut dalam prosesi persiapan pemakaman.
Setelah selesai diholatkan, 6 jenasah langsung dibawa ke pemakaman umum desa setempat yang letaknya sekitar 100 meter dari masjid.
"Untuk mempermudah prosesi pemakaman keenam jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat," kata tokoh masyarakat Desa Mranggen, Suraji.
Diketahui dari 13 korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut, 3 korban di antaranya merupakan warga Wonogiri, seorang warga Solo dan 8 korban lainnya dari dua desa di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
(shf)
tulis komentar anda