Kesaksian Wakasek SDN Tilil Bandung, Guru Ditusuk Mantan Suami Secara Membabi Buta
Senin, 07 Februari 2022 - 11:53 WIB
BANDUNG - AR alias Ati Rohaeti (50) guru perempuan SDN Tilil 032 Bandung yang ditemukan tewas dibunuh mantan suami, Nano, merupakan pengajar di kelas 5B SDN Tilil 032 Bandung.
Korban tewas setelah ditusuk secara brutal oleh pelaku berinisial N saat berjalan dari pintu gerbang sekolah menuju kelas tempatnya mengajar.
Baca juga: Breaking News! Guru Tewas Ditusuk Mantan Suami saat Mengajar di Sekolah
"Korban yang tengah berjalan dari gerbang menuju kelas langsung ditusuk beberapa kali oleh mantan suaminya di bagian perut," ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN Tilil 032 Bandung, Prihatna, Senin (7/2/2022).
Menurut Prihatna, peristiwa tersebut terjadi pukul 07.00 WIB tadi, di saat para guru dan siswa sudah berada di ruang kelas. Dia menduga, pelaku telah mempersiapkan niat jahatnya itu.
"Pelaku seperti mempersiapkan diri, dari rumah bawa pisau dapur tajam, mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang. Terjadi penusukan beberapa kali, ditusuk mantan suami," katanya.
Usai menusuk mantan istrinya, lanjut Prihatna, pelaku mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya. Bak gelap mata, pelaku juga sempat teriak tidak takut dan siap menyerahkan diri kepada polisi.
"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian," kata Prihatna.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu sudah ditangani pihak Polsek Coblong.
"Betul, masuk (wilayah hukum Polsek) Coblong. Guru (korbannya), sudah ditangani Polsek Coblong," singkat Rudy.
Sementara itu, Kapolsek Coblong, Kompol Nandang pun membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan, pelaku sudah diamankan pihaknya. "Sudah di kantor (Polsek Coblong) pelakunya. Korban meninggal sudah di (RS) Sartika Asih," ujar Nandang.
Meski begitu, Nandang belum bisa memberikan informasi lebih jauh dan rinci terkait peristiwa tersebut. "Ditemukan tadi jam 7 pagi," kata Nandang.
Korban tewas setelah ditusuk secara brutal oleh pelaku berinisial N saat berjalan dari pintu gerbang sekolah menuju kelas tempatnya mengajar.
Baca juga: Breaking News! Guru Tewas Ditusuk Mantan Suami saat Mengajar di Sekolah
"Korban yang tengah berjalan dari gerbang menuju kelas langsung ditusuk beberapa kali oleh mantan suaminya di bagian perut," ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SDN Tilil 032 Bandung, Prihatna, Senin (7/2/2022).
Menurut Prihatna, peristiwa tersebut terjadi pukul 07.00 WIB tadi, di saat para guru dan siswa sudah berada di ruang kelas. Dia menduga, pelaku telah mempersiapkan niat jahatnya itu.
"Pelaku seperti mempersiapkan diri, dari rumah bawa pisau dapur tajam, mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang. Terjadi penusukan beberapa kali, ditusuk mantan suami," katanya.
Usai menusuk mantan istrinya, lanjut Prihatna, pelaku mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya. Bak gelap mata, pelaku juga sempat teriak tidak takut dan siap menyerahkan diri kepada polisi.
"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian," kata Prihatna.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandoyo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa yang terjadi di kawasan Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu sudah ditangani pihak Polsek Coblong.
"Betul, masuk (wilayah hukum Polsek) Coblong. Guru (korbannya), sudah ditangani Polsek Coblong," singkat Rudy.
Sementara itu, Kapolsek Coblong, Kompol Nandang pun membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan, pelaku sudah diamankan pihaknya. "Sudah di kantor (Polsek Coblong) pelakunya. Korban meninggal sudah di (RS) Sartika Asih," ujar Nandang.
Meski begitu, Nandang belum bisa memberikan informasi lebih jauh dan rinci terkait peristiwa tersebut. "Ditemukan tadi jam 7 pagi," kata Nandang.
(msd)
tulis komentar anda