Duel Maut di Banyuasin, Rusman Tewas Ditusuk Pisau Lawannya
Sabtu, 05 Februari 2022 - 20:53 WIB
Pelaku duel maut ditangkap polisi. Foto: Era/MNC Media
BANYUASIN - Duel maut terjadi di Tungkal Ilir Banyuasin. Hanya karena gara-gara persoalan sepele, seorang pria bernama Rusman (34), harus tewas meregang nyawa ditusuk pisau oleh lawannya.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii melalui Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Panca Surya Mega mengatakan, duel maut melibatkan empat orang, dua lawan dua. Nahas, salah satu pelaku membawa pisau.
"Kedua pelaku berhasil kami amankan, yakni Jaka Sona alias Basir (23) dan Bayu Wiranda Saputra (20). Sedang dua lainnya, Rusman (34) tewas terkena tusukan dan Ledi Candra (33) masih di rumah sakit," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Dilanjutkan dia, duel maut terjadi sewaktu kedua pelaku mendatangi korban untuk menanyakan ponsel milik pelaku.
"Namun korban yang ditanya malah tidak terima dan merasa dituduh sudah mengambil ponsel milik pelaku. Hingga akhirnya, terjadi cekcok mulut dan berujung pada duel dua lawan dua," sambungnya.
Pelaku yang memang sudah membawa senjata tajam jenis pisau, langsung menusuk kedua korban. Korban tak bisa lagi melawan, karena sudah terkena tusukan. Nahas, Rusman tewas kehabisan darah saat akan dibawa ke rumah sakit.
"Sedangkan Ledi Candra, mengalami luka berat ditusuk di lengan tangan kanan. Rencanannya, kedua pelaku ini akan kabur ke Jambi. Namun kami langsung melakukan penangkapan," bebernya.
Saat akan ditangkap, kedua pelaku berusaha melawan dan terpaksa dihadiahi timah panas. Kedua pelaku juga merantau ke Desa Keluang untuk bekerja sebagai penyadap karet.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii melalui Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Panca Surya Mega mengatakan, duel maut melibatkan empat orang, dua lawan dua. Nahas, salah satu pelaku membawa pisau.
"Kedua pelaku berhasil kami amankan, yakni Jaka Sona alias Basir (23) dan Bayu Wiranda Saputra (20). Sedang dua lainnya, Rusman (34) tewas terkena tusukan dan Ledi Candra (33) masih di rumah sakit," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Dilanjutkan dia, duel maut terjadi sewaktu kedua pelaku mendatangi korban untuk menanyakan ponsel milik pelaku.
"Namun korban yang ditanya malah tidak terima dan merasa dituduh sudah mengambil ponsel milik pelaku. Hingga akhirnya, terjadi cekcok mulut dan berujung pada duel dua lawan dua," sambungnya.
Pelaku yang memang sudah membawa senjata tajam jenis pisau, langsung menusuk kedua korban. Korban tak bisa lagi melawan, karena sudah terkena tusukan. Nahas, Rusman tewas kehabisan darah saat akan dibawa ke rumah sakit.
"Sedangkan Ledi Candra, mengalami luka berat ditusuk di lengan tangan kanan. Rencanannya, kedua pelaku ini akan kabur ke Jambi. Namun kami langsung melakukan penangkapan," bebernya.
Saat akan ditangkap, kedua pelaku berusaha melawan dan terpaksa dihadiahi timah panas. Kedua pelaku juga merantau ke Desa Keluang untuk bekerja sebagai penyadap karet.
(hsk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda