Jumat Legi Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Warga Pesisir Cemas Ada Tsunami

Jum'at, 04 Februari 2022 - 15:34 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi, Jumat (4/2/2022) siang, kolom abu mencapai ketinggian 1.000 meter dari puncak. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
PANDEGLANG - Gunung Anak Krakatau kembali meletus, dan mengeluarkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari atas puncak. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menyebutkan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm, dan durasi 59 detik.



Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda, terjadi sejak Kamis (3/2/2022). Akibatnya, wilayah pantai menjadi sepi pengunjung. Dari pantauan kamera CCTV Indonesia Volcano Monitoring, terlihat jelas aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.



Penjaga Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Hasmin, belum ada dampak negatif dari aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau tersebut. "Kami selalu memonitor gelombang laut, dan mengabarkan ke pihak terkait jika ada bencana yang diakibatkan letusan Gunung Anak Krakatau," tegasnya.



"Hingga kini belum ada tanda-tanda tsunami," imbuh Hasim. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level II atau waspada, dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km.



Leni, warga yang tinggal di pesisir Pantai Carita berharap letusan Gunung Anak Krakatu, tidak berdampak negatif bagi warga yang tinggal di pesisir pantai. Pasalnya kejadian letusan Gunung Anak Krakatau di tahun 2018 lalu, menyebabkan terjadinya gelombang tsunami. "Kami kawatir," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content