Kronologi Penyerangan Brutal KKB ke Pos TNI di Kabupaten Puncak hingga 2 Prajurit Gugur
Kamis, 27 Januari 2022 - 08:07 WIB
PUNCAK - Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kembali terjadi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi. Serengan bersenjata ini, terjadi pada pagi buta, sekitar pukul 05.26 WIT.
Akibat serangan brutal KKB atau juga dikenal dengan sebutan Kelompok Seperti Teroris Papua (KSTP) Kabupaten Puncak, tersebut, dua prajurit TNI dari Yonif Raider 408/SBH gugur.
Penembakan brutal yang dilakukan KKB ini, dilakukan terhadap Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggenok, Distrik Gome. Pos TNI tersebut, merupakan bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif Raider 408/SBH.
Dua prajurit yang gugur akibat serangan brutal KKB ini, diketahui bernama Serda Rizal, dan Pratu Baraza. Menurut Kepandam XVIII Cenderawasih, Kolonel Inf. Agsha Erlangga, Serda Rizal gugur di lokasi penembakan.
"Sementara Pratu Baraza sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga, untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong. Pratu Baraza tertembak di bagian perut," ungkapnya.
Agsha menyebut, saat ini di lokasi masih terjadi kontak tembak antara anggota KKB, dengan para prajurit TNI bersama Polri. Petugas gabungan di lapangan, terus bersiaga untuk mengamankan wilayah tersebut dari aksi brutal KKB. Dalam serangan brutal KKB ini, dipastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca Juga
Akibat serangan brutal KKB atau juga dikenal dengan sebutan Kelompok Seperti Teroris Papua (KSTP) Kabupaten Puncak, tersebut, dua prajurit TNI dari Yonif Raider 408/SBH gugur.
Penembakan brutal yang dilakukan KKB ini, dilakukan terhadap Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggenok, Distrik Gome. Pos TNI tersebut, merupakan bagian dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif Raider 408/SBH.
Baca Juga
Dua prajurit yang gugur akibat serangan brutal KKB ini, diketahui bernama Serda Rizal, dan Pratu Baraza. Menurut Kepandam XVIII Cenderawasih, Kolonel Inf. Agsha Erlangga, Serda Rizal gugur di lokasi penembakan.
"Sementara Pratu Baraza sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga, untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong. Pratu Baraza tertembak di bagian perut," ungkapnya.
Agsha menyebut, saat ini di lokasi masih terjadi kontak tembak antara anggota KKB, dengan para prajurit TNI bersama Polri. Petugas gabungan di lapangan, terus bersiaga untuk mengamankan wilayah tersebut dari aksi brutal KKB. Dalam serangan brutal KKB ini, dipastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
(eyt)
tulis komentar anda