Takut Corona, 47 Warga Asing di Papua Pulang ke Negara Masing-masing
Kamis, 23 April 2020 - 16:02 WIB
Sebanyak 47 Warga Negara Asing,(WNA) dari beberapa negara yang tinggal di Provinsi Papua dipulangkan kenegaranya melalui Bandara Sentani Kabupaten Jayapura. Kamis (23/4/2020). Mereka dipulangkan atas kekhawatiran terjangkit Covid-19 di Papua.
47 WNA tersebut terdiri dari 35 orang WNA Amerika Serikat, 2 orang asal Kanada, 10 orang asal Korea, dan 1 WNA asal Jepang.
Kepala Imigrasi Klas I TPA Jayapura, Gatut Setiawan mengatakan, seharusnya WNA yang dipulangkan berjumlah 28 orang, namun seorang WNA asal Amerika Serikat di Kabupaten Keerom batal berangkat. "Satu orang WNA asal Amerika batal berangkat, dia adalah Charolin dan dia adalah misionaris dari Keerom," kara Gatut di Bandara Sentani, Kamis.
Dijelaskan, keseluruan WNA tersebut pulang kampung setelah pihak kedutaan negara asal mereka di Indonesia meminta para WNA yang ada di Papua untuk segera pulang.
"Mereka ini diminta pulang oleh negaranya. Ya mungkin atas pertimbangan pandemi yang saat ini terjadi. Ada anak-anak, terus ada juga orang tua yang punya riwayat asma tadi saya lihat. Jadi ini mungkin alasannya," katanya.
Gatut menjelaskan, para WNA tersebut kebanyakan berprofesi bekerja dalam hal kemanusiaan. Ada yang misionaris, pilot, dan mekanik. "Mereka ada yang punya visa ijin tinggal sementara, ada juga yang tetap. Mereka ini ada yang jadi misionaris, ada yang jadi pilot, ada pula yang jadi mekanik," ucapnya.
Sementara , Plt General Manager PT.Angkasapura Antonius Widyo mengungkapkan, mereka diberangkatkan dengan menggunakan pesawat carteran milik maskapai Air Asia tujuan Jakarta. "Kami bandara siap memfasilitasi mengingat kami tidak close, yang ada hanya pembatasan penumpang saja sehingga kami tidak ada memberikan perlakuan khusus kepada mereka, dan semua sama seperti penumpang lainnya," pungkasnya.
47 WNA tersebut terdiri dari 35 orang WNA Amerika Serikat, 2 orang asal Kanada, 10 orang asal Korea, dan 1 WNA asal Jepang.
Kepala Imigrasi Klas I TPA Jayapura, Gatut Setiawan mengatakan, seharusnya WNA yang dipulangkan berjumlah 28 orang, namun seorang WNA asal Amerika Serikat di Kabupaten Keerom batal berangkat. "Satu orang WNA asal Amerika batal berangkat, dia adalah Charolin dan dia adalah misionaris dari Keerom," kara Gatut di Bandara Sentani, Kamis.
Dijelaskan, keseluruan WNA tersebut pulang kampung setelah pihak kedutaan negara asal mereka di Indonesia meminta para WNA yang ada di Papua untuk segera pulang.
"Mereka ini diminta pulang oleh negaranya. Ya mungkin atas pertimbangan pandemi yang saat ini terjadi. Ada anak-anak, terus ada juga orang tua yang punya riwayat asma tadi saya lihat. Jadi ini mungkin alasannya," katanya.
Gatut menjelaskan, para WNA tersebut kebanyakan berprofesi bekerja dalam hal kemanusiaan. Ada yang misionaris, pilot, dan mekanik. "Mereka ada yang punya visa ijin tinggal sementara, ada juga yang tetap. Mereka ini ada yang jadi misionaris, ada yang jadi pilot, ada pula yang jadi mekanik," ucapnya.
Sementara , Plt General Manager PT.Angkasapura Antonius Widyo mengungkapkan, mereka diberangkatkan dengan menggunakan pesawat carteran milik maskapai Air Asia tujuan Jakarta. "Kami bandara siap memfasilitasi mengingat kami tidak close, yang ada hanya pembatasan penumpang saja sehingga kami tidak ada memberikan perlakuan khusus kepada mereka, dan semua sama seperti penumpang lainnya," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda