Deteksi Penyebaran Omicron, Warga Surabaya Jalani Swab PCR Secara Acak
Jum'at, 21 Januari 2022 - 15:19 WIB
SURABAYA - Mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron, warga Kota Surabaya diswab PCR secara acak. Petugas melakukan swab PCR ke kampung-kampung yang ada di Kota Pahlawan tersebut, sebagai upaya pencegahan penularan varian Omicron.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, saat ini pihaknya tengah membahas rencana testing acak tersebut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Testing acak tersebut, akan diutamakan bagi wilayah perkampungan yang sebelumnya ditemukan kasus varian Omicron.
"Tidak semuanya dilakukan Swab PCR, tapi diacak. Kita sedang rapatkan dengan teman-teman Dinkes, apakah setiap bulan sekali nanti di setiap RT/RW itu diswab acak. Jadi, meski warga itu sakit atau tidak sakit, ya kita (swab) acak," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/1/2022).
Tak hanya menerapkan Swab PCR acak untuk mencegah kenaikan kasus Omicron. Eri juga mendorong masyarakat untuk menguatkan kembali Satgas Kampung Tangguh. Langkah preventif tersebut dilakukan untuk mengontrol keluar masuknya warga dari luar daerah.
"Satgas Kampung Tangguh itu harus kita kuatkan lagi, untuk lebih menjaga kampung. Kemudian, posisi warga yang dari bepergian ke luar kota itu siapa, juga harus mau dilakukan Swab PCR," ujarnya.
Meski demikian, Eri tak melarang warganya bepergian ke luar kota apabila memang karena ada kepentingan. Namun, dia berharap, meski di manapun warga tersebut berada, supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena, penularan COVID-19 tak memandang usia atau tempat.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, saat ini pihaknya tengah membahas rencana testing acak tersebut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Testing acak tersebut, akan diutamakan bagi wilayah perkampungan yang sebelumnya ditemukan kasus varian Omicron.
"Tidak semuanya dilakukan Swab PCR, tapi diacak. Kita sedang rapatkan dengan teman-teman Dinkes, apakah setiap bulan sekali nanti di setiap RT/RW itu diswab acak. Jadi, meski warga itu sakit atau tidak sakit, ya kita (swab) acak," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga
Tak hanya menerapkan Swab PCR acak untuk mencegah kenaikan kasus Omicron. Eri juga mendorong masyarakat untuk menguatkan kembali Satgas Kampung Tangguh. Langkah preventif tersebut dilakukan untuk mengontrol keluar masuknya warga dari luar daerah.
"Satgas Kampung Tangguh itu harus kita kuatkan lagi, untuk lebih menjaga kampung. Kemudian, posisi warga yang dari bepergian ke luar kota itu siapa, juga harus mau dilakukan Swab PCR," ujarnya.
Meski demikian, Eri tak melarang warganya bepergian ke luar kota apabila memang karena ada kepentingan. Namun, dia berharap, meski di manapun warga tersebut berada, supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena, penularan COVID-19 tak memandang usia atau tempat.
tulis komentar anda