Ini Cara Normal Baru Para Penumpang Stasiun KA Kota Kediri
Kamis, 11 Juni 2020 - 14:50 WIB
KEDIRI - Perjalanan kereta api jarak jauh (Blitar-Bandung) dengan pemberangkatan dari stasiun Kota Kediri, akan mulai aktif pada Jumat (12/6/2020). Untuk setiap penumpang yang hendak melakukan perjalanan diwajibkan mematuhi semua protokol kesehatan COVID-19.
(Baca juga: 9 Pedagangnya Terpapar COVID-19, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup )
"Kereta api jarak jauh via Stasiun Kediri rencana akan jalan pada tanggal 12 Juni," ujar Wahyudi, Kepala Stasiun Kediri kepada wartawan. Tidak hanya wajib mengenakan masker. Setiap penumpang juga harus memakai busana pelindung (lengan panjang atau jaket) dan dalam keadaan sehat, yakni tidak flu, pilek, batuk, demam serta suhu tidak lebih 37,3 derajat celcius.
Khusus penumpang jarak jauh, terutama yang hendak bepergian ke Jakarta, ditambah syarat memakai face shield selama perjalanan. Sebelum naik kereta, penumpang juga wajib menunjukkan keterangan hasil negatif PCR test yang berlaku tujuh hari dan keterangan non reaktif rapid test yang berlaku tiga hari.
Penumpang khusus tujuan Jakarta juga harus membuat surat SKIM (Surat Izin Keluar Masuk) yang bisa diperoleh secara daring dengan melengkapi berkas di https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta.
"Bila di wilayah asal tidak memiliki fasilitas PCR test dan rapid test boleh menunjukkan surat keterangan sehat bebas flu, pilek, demam yang dikeluarkan puskesmas atau dokter rumah sakit," terang Wahyudi.
(Baca juga: Robert Tak Sabar Dampingi Maung Bandung di Tepi Lapangan )
Namun sampai hari ini rencana membuka kembali perjalanan jarak jauh pada Jumat (12/6/2020), masih sebatas perjalanan kereta KA Kahuripan jurusan Blitar-Bandung (stasiun Kiaracondong).
"Untuk kereta jarak jauh ke Jakarta sementara ini belum ada rencana dibuka atau menunggu perkembangan selanjutnya," tambah Wahyudi. Bagi masyarakat Kota Kediri yang ingin bepergian ke Jakarta melalui kereta, untuk sementara masih estafet, yakni melalui Surabaya. Menurut Wahyudi, kereta ke Surabaya berangkat dari Stasiun Kota Kediri pukul 06.14 WIB.
(Baca juga: Dokter Cantik Reisa Ajak Masyarakat Jaga Jarak, Kenapa? )
Penumpang kereta dengan tarif Rp15.000 tersebut, akan tiba di Surabaya pada pukul 10.30 Wib. "Artinya tidak bisa ditempuh langsung," kata Wahyudi. Sementara kereta dari Surabaya (Pasar Turi) dengan tujuan Jakarta juga masih menggunakan kereta luar biasa (KLB) yang berangkat pukul 05.10 WIB, dengan tarif eksekutif Rp750.000.
Sedangkan kereta ekonomi dengan tarif Rp400.000 berangkat (Ke Jakarta) pada pukul 06.30 WIB. Wahyudi menambahkan, untuk saat ini kereta yang sudah aktif berjalan adalah kereta lokal Dhoho jurusan Surabaya -Blitar PP. "Dan pengetatan protokol kesehatan, terutama kepada penumpang yang hendak bepergian, terus kita lakukan," pungkasnya.
(Baca juga: 9 Pedagangnya Terpapar COVID-19, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup )
"Kereta api jarak jauh via Stasiun Kediri rencana akan jalan pada tanggal 12 Juni," ujar Wahyudi, Kepala Stasiun Kediri kepada wartawan. Tidak hanya wajib mengenakan masker. Setiap penumpang juga harus memakai busana pelindung (lengan panjang atau jaket) dan dalam keadaan sehat, yakni tidak flu, pilek, batuk, demam serta suhu tidak lebih 37,3 derajat celcius.
Khusus penumpang jarak jauh, terutama yang hendak bepergian ke Jakarta, ditambah syarat memakai face shield selama perjalanan. Sebelum naik kereta, penumpang juga wajib menunjukkan keterangan hasil negatif PCR test yang berlaku tujuh hari dan keterangan non reaktif rapid test yang berlaku tiga hari.
Penumpang khusus tujuan Jakarta juga harus membuat surat SKIM (Surat Izin Keluar Masuk) yang bisa diperoleh secara daring dengan melengkapi berkas di https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta.
"Bila di wilayah asal tidak memiliki fasilitas PCR test dan rapid test boleh menunjukkan surat keterangan sehat bebas flu, pilek, demam yang dikeluarkan puskesmas atau dokter rumah sakit," terang Wahyudi.
(Baca juga: Robert Tak Sabar Dampingi Maung Bandung di Tepi Lapangan )
Namun sampai hari ini rencana membuka kembali perjalanan jarak jauh pada Jumat (12/6/2020), masih sebatas perjalanan kereta KA Kahuripan jurusan Blitar-Bandung (stasiun Kiaracondong).
"Untuk kereta jarak jauh ke Jakarta sementara ini belum ada rencana dibuka atau menunggu perkembangan selanjutnya," tambah Wahyudi. Bagi masyarakat Kota Kediri yang ingin bepergian ke Jakarta melalui kereta, untuk sementara masih estafet, yakni melalui Surabaya. Menurut Wahyudi, kereta ke Surabaya berangkat dari Stasiun Kota Kediri pukul 06.14 WIB.
(Baca juga: Dokter Cantik Reisa Ajak Masyarakat Jaga Jarak, Kenapa? )
Penumpang kereta dengan tarif Rp15.000 tersebut, akan tiba di Surabaya pada pukul 10.30 Wib. "Artinya tidak bisa ditempuh langsung," kata Wahyudi. Sementara kereta dari Surabaya (Pasar Turi) dengan tujuan Jakarta juga masih menggunakan kereta luar biasa (KLB) yang berangkat pukul 05.10 WIB, dengan tarif eksekutif Rp750.000.
Sedangkan kereta ekonomi dengan tarif Rp400.000 berangkat (Ke Jakarta) pada pukul 06.30 WIB. Wahyudi menambahkan, untuk saat ini kereta yang sudah aktif berjalan adalah kereta lokal Dhoho jurusan Surabaya -Blitar PP. "Dan pengetatan protokol kesehatan, terutama kepada penumpang yang hendak bepergian, terus kita lakukan," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda