Dor! Dua Jambret Spesialis Wanita Cantik di Surabaya Ditembak
Selasa, 11 Januari 2022 - 14:41 WIB
Jambret spesialis wanita di Surabaya ditembak polisi. Foto: Rahmat/MNC Media
SURABAYA - Dua pelaku jambret spesialis wanita cantik yang kerap beraksi di Surabaya, ditembak polisi. Salah seorang pelaku, bahkan merupakan residivis kasus yang sama.
Kapolsek Sawahan Kompol Risky Ferdian mengatakan, aksi kedua pelaku terekam kamera pengintai CCTV, di Jalan Kinibalu, Surabaya. Keduanya menjambret tas milik seorang wanita berinisial VR.
"Salah seorang warga sempat berusaha menghalanginya. Tetapi pelaku berhasil kabur. Dari rekaman CCTV ini, polisi akhirnya menangkap kedua jambret itu," katanya, Selasa (11/1/2022).
Kedua jambret, masing-masing berinisial IN, warga Simo Gunung Keramat Timur, dan FA warga Kembang Kuning.
"Tersangka IN merupakan residivis kasus yang sama di Kota Surabaya. Kepada petugas, dia mengaku sudah lima kali melakukan aksi jambret dengan korban wanita," sambungnya.
Dalam aksinya, kedua pelaku jambret menggunakan modus dengan berpura-pura menjadi tukang ojek beratribut ojek online untuk mencari korbannya. Mereka sengaja mengincar wanita, karena paling lemah.
"Sebagai barang bukti turut diamankan satu unit motor yang digunakan untuk jambret, uang tunai hasil menjambret Rp700 ribu, dan HP hasil menjambret," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan diancam 5 tahun penjara.
Kapolsek Sawahan Kompol Risky Ferdian mengatakan, aksi kedua pelaku terekam kamera pengintai CCTV, di Jalan Kinibalu, Surabaya. Keduanya menjambret tas milik seorang wanita berinisial VR.
"Salah seorang warga sempat berusaha menghalanginya. Tetapi pelaku berhasil kabur. Dari rekaman CCTV ini, polisi akhirnya menangkap kedua jambret itu," katanya, Selasa (11/1/2022).
Kedua jambret, masing-masing berinisial IN, warga Simo Gunung Keramat Timur, dan FA warga Kembang Kuning.
"Tersangka IN merupakan residivis kasus yang sama di Kota Surabaya. Kepada petugas, dia mengaku sudah lima kali melakukan aksi jambret dengan korban wanita," sambungnya.
Dalam aksinya, kedua pelaku jambret menggunakan modus dengan berpura-pura menjadi tukang ojek beratribut ojek online untuk mencari korbannya. Mereka sengaja mengincar wanita, karena paling lemah.
"Sebagai barang bukti turut diamankan satu unit motor yang digunakan untuk jambret, uang tunai hasil menjambret Rp700 ribu, dan HP hasil menjambret," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan diancam 5 tahun penjara.
(hsk)
tulis komentar anda