4 Rumah Hancur Diterjang Longsor, Warga Kendal Terpaksa Mengungsi
Jum'at, 07 Januari 2022 - 14:34 WIB
KENDAL - Empat rumah di Perumahan Siberi, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jateng, rusak parah akibat diterjang longsor. Longsor talud setinggi lima meter tersebut, membuat para korban trauma.
Keempat rumah yang rusak tertimpa longsor adalah milik Siti Indarti, Bintaro Laksono, Suko Siswanto, dan Zulka Meitriya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi warga yang rumahnya berada di bawah talud terpaksa dikosongkan dan pindah ke tempat yang aman.
Bintaro warga yang rumahnya tertimpa material longsoran mengatakan, saat kejadian hujan lebat mengguyur wilayah Boja. "Saat itu saya dan keluarga berada di ruang tengah, dan mendengar bunyi gemuruh dari belakang rumah," tuturnya.
Tiba-tiba bangunan belakang rumahnya jebol tertimpa material dari talud yang longsor. Dia dan keluarganya berhasil keluar rumah, dan mengevakuasi diri ke tempat yang aman. Bintaro mengatakan, setelah material longsor menimpa rumahnya, langsung bergegas, mengevakuasi tetangga yang juga tertimpa longsor untuk mengungsi.
Sementara warga lainnya, Mujiah mengaku, saat kejadian memang hujan deras. Dia mendengar bunyi gemuruh dan melihat dapur rumahnya sudah ambruk terbawa longsor, beruntung ibu dan suaminya yang berada di belakang berhasil diselamatkan.
Kepala BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistiyo mengatakan, longsor akibat intensitas hujan yang tinggi. Untuk mengantisipasi longsor susulan karena curah hujan masih tinggi, sejumlah petugas dan relawan membuat saluran air, serta mengevakuasi rumah yang berada di bawah talud.
Keempat rumah yang rusak tertimpa longsor adalah milik Siti Indarti, Bintaro Laksono, Suko Siswanto, dan Zulka Meitriya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi warga yang rumahnya berada di bawah talud terpaksa dikosongkan dan pindah ke tempat yang aman.
Bintaro warga yang rumahnya tertimpa material longsoran mengatakan, saat kejadian hujan lebat mengguyur wilayah Boja. "Saat itu saya dan keluarga berada di ruang tengah, dan mendengar bunyi gemuruh dari belakang rumah," tuturnya.
Baca Juga
Tiba-tiba bangunan belakang rumahnya jebol tertimpa material dari talud yang longsor. Dia dan keluarganya berhasil keluar rumah, dan mengevakuasi diri ke tempat yang aman. Bintaro mengatakan, setelah material longsor menimpa rumahnya, langsung bergegas, mengevakuasi tetangga yang juga tertimpa longsor untuk mengungsi.
Sementara warga lainnya, Mujiah mengaku, saat kejadian memang hujan deras. Dia mendengar bunyi gemuruh dan melihat dapur rumahnya sudah ambruk terbawa longsor, beruntung ibu dan suaminya yang berada di belakang berhasil diselamatkan.
Baca Juga
Kepala BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistiyo mengatakan, longsor akibat intensitas hujan yang tinggi. Untuk mengantisipasi longsor susulan karena curah hujan masih tinggi, sejumlah petugas dan relawan membuat saluran air, serta mengevakuasi rumah yang berada di bawah talud.
(eyt)
tulis komentar anda