Ikatan Alumni ITB Kebut Pelaksanaan Vaksin untuk Kota Singkawang dan 4 Kabupaten di Kalbar
Rabu, 05 Januari 2022 - 17:36 WIB
Bertempat di Singawang Grand Mall, acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson, M. Kes; Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Barat, Maulana Yasin; Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI, Sunandar; Direktur BEI, Risa E Rustam; Direktur KSEI Sekaligus sebagai Ketua Panitia HUT ke 44 Tahun Pasar Modal Indonesia, AlecSyafruddin dan Ketua Umum Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja
Wali Kota Singawang, Tjhai Chui Mie menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh OJK, SRO Pasar Modal bersama Ikatan Alumni ITB ini. "Saya mengimbau masyarakat Singkawang untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini dengan tetap melaksanakan prokes sesuai anjuran pemerintah agar Singkawang segera pulih," katanya.
Senada dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, bahwa saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi per tanggal 3 Januari 2022 di Kalbar untuk dosis dosis pertama baru mencapai 69,01% sedangkan vaksinasi dosis pertama pada lansia baru mencapai 45,15%.
"Capaian yang belum memenuhi target ini dikarenakan masih banyak daerah yang sulit diakses sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan vaksinasi, ketersediaan vaksin yang terbatas dan masih banyaknya masyarakat yang menerima informasi yang salah tentang vaksinasi ini," timpalnya.
Kalimantan Barat merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi di 5 kabupaten kota yang dilaksanakan oleh SRO dan IA-ITB. Dengan bantuan pelaksanaan vaksinasi oleh SRO dan IA-ITB ini saya harapkan herd immunity di Kalimantan Barat dapat segera tercapai.
"Selaku kepala Dinas Kesehatan, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari SRO dan IA-ITB terhadap usaha percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kalimantan Barat," ungkap dia.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan pada kesempatan ini merupakan bagian dari rangkaian CSR dalam memperingati 44 tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dengan tema ‘Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi.
Kegiatan percepatan dan pemerataan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT 44 Pasar Modal Indonesia, dengan dana yang dihimpun dari para pelaku di industri dan dari 3 BEI KPEI dan KSEI, untuk menunjukkan keberpihakan dan keperdulian Pasar Modal Indonesia atas hal-hal yang sifatnya sosial dan menjadi kepentingan bersama masyarakat Indonesia.
“Kami berharap dukungan dari Pasar Modal Indonesia dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini dapat membantu terwujudnya herd immunity sehingga pada akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal, dan roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala,” imbuh Inarno.
Kalimantan Barat menjadi provinsi ke-3 yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari Pasar Modal Indonesia, Sumatera Utara dan Sumatera Barat jumlah total vaksin sebanyak 660 ribu dosis.
Wali Kota Singawang, Tjhai Chui Mie menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh OJK, SRO Pasar Modal bersama Ikatan Alumni ITB ini. "Saya mengimbau masyarakat Singkawang untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini dengan tetap melaksanakan prokes sesuai anjuran pemerintah agar Singkawang segera pulih," katanya.
Senada dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, bahwa saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi per tanggal 3 Januari 2022 di Kalbar untuk dosis dosis pertama baru mencapai 69,01% sedangkan vaksinasi dosis pertama pada lansia baru mencapai 45,15%.
"Capaian yang belum memenuhi target ini dikarenakan masih banyak daerah yang sulit diakses sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan vaksinasi, ketersediaan vaksin yang terbatas dan masih banyaknya masyarakat yang menerima informasi yang salah tentang vaksinasi ini," timpalnya.
Kalimantan Barat merasa sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi di 5 kabupaten kota yang dilaksanakan oleh SRO dan IA-ITB. Dengan bantuan pelaksanaan vaksinasi oleh SRO dan IA-ITB ini saya harapkan herd immunity di Kalimantan Barat dapat segera tercapai.
"Selaku kepala Dinas Kesehatan, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari SRO dan IA-ITB terhadap usaha percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kalimantan Barat," ungkap dia.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan pada kesempatan ini merupakan bagian dari rangkaian CSR dalam memperingati 44 tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dengan tema ‘Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi.
Kegiatan percepatan dan pemerataan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT 44 Pasar Modal Indonesia, dengan dana yang dihimpun dari para pelaku di industri dan dari 3 BEI KPEI dan KSEI, untuk menunjukkan keberpihakan dan keperdulian Pasar Modal Indonesia atas hal-hal yang sifatnya sosial dan menjadi kepentingan bersama masyarakat Indonesia.
“Kami berharap dukungan dari Pasar Modal Indonesia dalam pelaksanaan sentra vaksinasi ini dapat membantu terwujudnya herd immunity sehingga pada akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal, dan roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala,” imbuh Inarno.
Kalimantan Barat menjadi provinsi ke-3 yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari Pasar Modal Indonesia, Sumatera Utara dan Sumatera Barat jumlah total vaksin sebanyak 660 ribu dosis.
tulis komentar anda