Geng Motor Ngamuk Bacok Mahasiswa di Depan Rumah Dinas Wali Kota Palembang
Senin, 03 Januari 2022 - 19:24 WIB
PALEMBANG - Seorang mahasiswa menjadi korban keganasan geng motor di Palembang. Kali ini, gerombolan yang sangat meresahkan itu beraksi di depan rumah dinas Wali Kota Palembang.
Tanpa banyak tanya, gerombolan bersenjata tajam itu langsung menghampiri korban DV (19) yang sedang asyik nongkrong di kawasan Kambang Iwak Palembang, dan langsung membacoknya dengan parang.
Akibat bacokan itu, warga Jalan Swadaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, ini mengalami luka berat.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya peristiwa pembacokan oleh geng motor itu. Pihaknya juga mengaku sudah menerima laporan tindak kriminal itu.
"Laporan korban sudah diterima SPKT Polrestabes Palembang. Kepala SPK bersama anggota Piket Reskrim Unit Tipikor dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, serta mencari bukti petunjuk lainnya dari saksi-saksi," ujar Kompol Tri, kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Tri menambahkan, untuk jumlah pelaku dan identitas pelaku belum diketahui, sebab masih dalam penyelidikan dan pengejaran. "Kasusnya masih penyelidikan dan pendalaman, semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap," katanya.
Dijelaskan Tri, kejadian tersebut terjadi saat korban dan saksi bersama delapan temannya sedang nongkrong di lokasi.
Tanpa banyak tanya, gerombolan bersenjata tajam itu langsung menghampiri korban DV (19) yang sedang asyik nongkrong di kawasan Kambang Iwak Palembang, dan langsung membacoknya dengan parang.
Akibat bacokan itu, warga Jalan Swadaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, ini mengalami luka berat.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya peristiwa pembacokan oleh geng motor itu. Pihaknya juga mengaku sudah menerima laporan tindak kriminal itu.
"Laporan korban sudah diterima SPKT Polrestabes Palembang. Kepala SPK bersama anggota Piket Reskrim Unit Tipikor dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, serta mencari bukti petunjuk lainnya dari saksi-saksi," ujar Kompol Tri, kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Tri menambahkan, untuk jumlah pelaku dan identitas pelaku belum diketahui, sebab masih dalam penyelidikan dan pengejaran. "Kasusnya masih penyelidikan dan pendalaman, semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap," katanya.
Dijelaskan Tri, kejadian tersebut terjadi saat korban dan saksi bersama delapan temannya sedang nongkrong di lokasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda