Dalam Gelap Gulita, Ribuan Korban Banjir Aceh Utara Bertahan di Rumahnya

Senin, 03 Januari 2022 - 02:51 WIB
Ribuan warga korban banjir bertahan dalam keadaan gelap gulita akibat pemadaman listrik di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Foto/iNews TV/Muhammad Jafar Yusuf
ACEH UTARA - Ribuan warga korban banjir di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, masih bertahan di rumahnya masing-masing dalam kondisi gelap gulita akibat pemadaman listrik, Minggu (2/1/2022) malam.



Kondisi ini sudah dirasakan warga selama tiga hari, sejak bencana banjir menerjang wilayah mereka. Ribuan rumah warga di 13 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, juga masih tergenang air banjir.



Warga korban banjir hanya bisa pasrah bertahan dalam kondisi gelap gulita. Mereka bertahan dengan penerangan seadanya, ada yang menggunakan lampu minyak dan lilin. Meski demikian, mereka juga tetap meningkatkan kewaspadaan, karena debit air sewaktu-waktu bisa naik.



Selain kondisi gelap, warga korban banjir juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari, karena banyak pedagang memilih menutup usahanya. Manaf, seorang pejual mie khas Aceh, mengaku sejak kecil sudah terbiasa hidup dengan bencana banjir di kampungnya tersebut.

"Tahun 1972, saya dan keluarga mengalami bencana banjir yang paling parah, dan hingga kini belum ada upaya untuk mengatasi bencana banjir tersebut. Sepanjang aliran sungai, belum dibangun tanggul-tanggul penahan banjir, " ungkapnya.



Dalam kondisi banjir dan gelap gulita, dia tetap bertahan membuka tempat usahanya demi menutupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Diakuinya, pemadaman listrik sering dilakukan selama bencaana banjir ini, sehingga cukup menyulitkan untuk membuka usahanya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content