RT dan RW di Makassar Bakal Diwajibkan Membawa Warga untuk Divaksin
Rabu, 29 Desember 2021 - 09:50 WIB
RT dan RW di Kota Makassar akan diwajibkan membawa warga untuk divaksin. Foto/Dok
MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto akan mewajibkan RT dan RW di Kota Makassar membawa warga untuk divaksin.
Wacana tersebut bakal direalisasikan setelah target vaksinasi umum sebesar 80 persen dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen tercapai.
"Setelah pegawai saya wajibkan enam satu pegawai, saya akan wajibkan RT/RW 10, jadi di masa akhir ini, jadi RT/RW, semua membawa 10 supaya kita jangan puas di 90 kalau perlu 100% kenapa tidak," ujar Danny.
Dia menambahkan, pihaknya masih menemui beberapa kendala dalam mencapai target vaksinasi, salah satunya tekait persoalan jaringan. Danny mengklaim masih ada sekitar 5.000 data vaksinasi yang belum terinput.
"Ternyata sinyal kurang bagus, tadi saya lihat masih ada hampir 5.000 yang belum terinput," katanya.
Danny menguraikan, capaian vaksinasi saat ini sudah di angka 82,96% atau hanya naik sebesar 3,52% dari capaian vaksinasi dari tanggal 21 Desember lalu yaitu 79,44%.
Sementara untuk lansia, dia mengakui pihaknya masih kesulitan untuk memenuhi target karena terkendala komorbid .
"Ditensi ternyata 180 tensinya semua, saya bilang lansia Makassar banyak makan coto jadi tinggi-tinggi," katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, per 27 Desemeber, capaian vaksinasi lansia tercatat hanya naik 1,11% dari sepekan lalu. "44,11% kemarin dek," ujarnya Ida singkat.
Sementara target yang perlu dicapai sebesar 60% hingga akhir tahun ini. Hal itu menjadi fokus utama Pemkot lantaran manjadi persyaratan utama untuk memulai vaksinasi anak di Kota Makassar.
Wacana tersebut bakal direalisasikan setelah target vaksinasi umum sebesar 80 persen dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen tercapai.
"Setelah pegawai saya wajibkan enam satu pegawai, saya akan wajibkan RT/RW 10, jadi di masa akhir ini, jadi RT/RW, semua membawa 10 supaya kita jangan puas di 90 kalau perlu 100% kenapa tidak," ujar Danny.
Dia menambahkan, pihaknya masih menemui beberapa kendala dalam mencapai target vaksinasi, salah satunya tekait persoalan jaringan. Danny mengklaim masih ada sekitar 5.000 data vaksinasi yang belum terinput.
"Ternyata sinyal kurang bagus, tadi saya lihat masih ada hampir 5.000 yang belum terinput," katanya.
Danny menguraikan, capaian vaksinasi saat ini sudah di angka 82,96% atau hanya naik sebesar 3,52% dari capaian vaksinasi dari tanggal 21 Desember lalu yaitu 79,44%.
Sementara untuk lansia, dia mengakui pihaknya masih kesulitan untuk memenuhi target karena terkendala komorbid .
"Ditensi ternyata 180 tensinya semua, saya bilang lansia Makassar banyak makan coto jadi tinggi-tinggi," katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Nursaidah Sirajuddin mengatakan, per 27 Desemeber, capaian vaksinasi lansia tercatat hanya naik 1,11% dari sepekan lalu. "44,11% kemarin dek," ujarnya Ida singkat.
Sementara target yang perlu dicapai sebesar 60% hingga akhir tahun ini. Hal itu menjadi fokus utama Pemkot lantaran manjadi persyaratan utama untuk memulai vaksinasi anak di Kota Makassar.
(agn)
tulis komentar anda