Banjir Bandang Jebol Rumah dan Rusak Aspal Jalan Desa di Lembang
Selasa, 28 Desember 2021 - 18:00 WIB
BANDUNG BARAT - Tembok salah satu rumah jebol dihantam banjir bandang yang terjadi di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) , Jawa Barat.
Banjir bandang juga mengakibatkan rumah warga kebanjiran terutama di daerah aliran banjir, termasuk juga merusak aspal jalan desa sepanjang sekitar 300 meter.
"Rumah warga yang temboknya jebol milik Endang di Kampung Legok Barong RT 4/14. Karena material air dan lumpur masuk ke rumah, keluarga itu sempat diungsikan ke kerabatnya," kata Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahyono, Selasa (28/12/2021).
Dia mengatakan, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika hujan deras menerjang wilayah Lembang, Senin (27/12/2021). Banjir bandang berasal dari perbukitan yang menerjang pemukiman warga.
Sementara, aspal jalan mengelupas dan terbawa derasnya arus air, sehingga ketika air surut jalan menjadi rusak dan juga dipenuhi lumpur. Warga kemudian kerja bakti melakukan pembersihan lingkungan dan rumah mereka.
"Memang airnya sangat deras, itu yang membuat aspal jalan desa jadi rusak. Apalagi memang tidak ada saluran air khusus, jadi air larinya ke jalan dan permukiman," terangnya.
Salah seorang warga Kampung Gandok Ulus mengaku, banjir bandang di wilayahnya sebelumnya tidak pernah terjadi. Dikarenakan hujan sangat deras dan daya tampung sungai di bagian hulu meluap sehingga banjir bandang mengalir ke perkebunan dan permukiman warga.
"Awalnya hujan biasa, namun semakin lama hujan deras yang disertai angin kencang. Tidak lama terjadi banjir bandang, bahkan ada rumah warga yang kemasukan air," tukasnya.
Banjir bandang juga mengakibatkan rumah warga kebanjiran terutama di daerah aliran banjir, termasuk juga merusak aspal jalan desa sepanjang sekitar 300 meter.
Baca Juga
"Rumah warga yang temboknya jebol milik Endang di Kampung Legok Barong RT 4/14. Karena material air dan lumpur masuk ke rumah, keluarga itu sempat diungsikan ke kerabatnya," kata Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahyono, Selasa (28/12/2021).
Dia mengatakan, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika hujan deras menerjang wilayah Lembang, Senin (27/12/2021). Banjir bandang berasal dari perbukitan yang menerjang pemukiman warga.
Sementara, aspal jalan mengelupas dan terbawa derasnya arus air, sehingga ketika air surut jalan menjadi rusak dan juga dipenuhi lumpur. Warga kemudian kerja bakti melakukan pembersihan lingkungan dan rumah mereka.
"Memang airnya sangat deras, itu yang membuat aspal jalan desa jadi rusak. Apalagi memang tidak ada saluran air khusus, jadi air larinya ke jalan dan permukiman," terangnya.
Salah seorang warga Kampung Gandok Ulus mengaku, banjir bandang di wilayahnya sebelumnya tidak pernah terjadi. Dikarenakan hujan sangat deras dan daya tampung sungai di bagian hulu meluap sehingga banjir bandang mengalir ke perkebunan dan permukiman warga.
"Awalnya hujan biasa, namun semakin lama hujan deras yang disertai angin kencang. Tidak lama terjadi banjir bandang, bahkan ada rumah warga yang kemasukan air," tukasnya.
(nic)
tulis komentar anda