BEM Nusantara Soal Video Kecam Aksi Buruh di Banten: Bukan Bagian dari Kami

Senin, 27 Desember 2021 - 10:23 WIB
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menanggapi beredarnya video di media sosial ihwal mengecam aksi buruh di Banten. (Ist)
SERANG - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menanggapi beredarnya video di media sosial ihwal mengecam aksi buruh di Banten. BEM Nusantara menyebut oknum di dalam video tersebut bukan berasal dari pihaknya.

"Dengan tegas kami sampaikan bahwa semua oknum yang ada dalam video konferensi pers tesebut bukanlah bagian dari BEM Nusantara yang dipimpin oleh Koordinator Pusat Dimas Prayoga dan Ridho Alamsyah," ujar Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa, Supardi dalam keterangan resmi, Minggu (26/12/2021).

Supardi mempertanyakan tujuan oknum pembuat video tersebut. Sebab, tak ada yang memakai almamater atau identitas kampus.

"Oknum dalam video tersebut tidak ada satupun yang memakai jas almamater kampus atau dentitas mahasiswa. Sehingga patut dipertanyakan tujuan dan kepentingan mereka menyampaikan narasi tersebut," ucapnya.

Dia pun memastikan, BEM Nusantara senantiasa berpihak kepada rakyat. Supardi juga menegaskan bakal siap sedia melawan ketidakadilan.



"BEM Nusantara akan selalu hadir dan mendukung dalam setiap agenda kerakyatan dan perlawanan terhadap setiap ketidakadilan," kata Supardi. Baca: Mobil Tabrak Pohon Kelapa, Komisioner Bawaslu Konawe Utara Tewas dalam Kecelakaan.

Sebelumnya, oknum yang mengaku BEM Nusantara Provinsi Banten mengeluarkan video pernyataan sikap. Video pernyataan sikap itu terkait unjuk rasa kelompok buruh di kantor Gubernur Provinsi Banten yang meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Dalam video itu, oknum yang mengaku BEM Nusantara Provinsi Banten mengecam aksi buruh. Sebab, mereka menilai aksi para buruh arogan dan anarkis karena telah merusak fasilitas negara. Baca Juga: Puting Beliung Hantam Jombang, Belasan Rumah Rusak Parah.
(nag)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More