Balai Besar Karantina Pertanian Dorong Pengembangan Sagu di Palopo
Selasa, 09 Juni 2020 - 15:14 WIB
Kunker Balai Besar Karantina Pertanian Makassar di Kota Palopo. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Balai Besar Karantina Pertanian Makassar sebagai tim pendampingan pelaksanaan program kegiatan utama Kementerian Pertanian (Kementan) , mendorong pengembangan sagu di Kota Palopo.
Ini disampaikan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Andi PM Yusmanto, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Palopo, Selasa (9/6/2020) kemarin.
Andi PM Yusmanto menyampaikan, tugas Balai Besar Karantina Pertanian sebenarnya secara nasional adalah mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit baik dari hewan maupun tumbuhan.
Untuk kunjungan Kota Palopo, pihak Balai sudah mendiskusikan beberapa hal bersama Dinas Pertanian Palopo. Pertama mengenai pengembangan sagu, kedua bantuan usaha melalui program KUR pertanian.
Andi PM Yusmanto berharap, Pemkot Palopo bisa mengaktifkan peran para penyuluh untuk membantu para petani dalam dua hal di atas.
"Kami mendorong peran penyuluh mewujudkan setiap daerah memiliki komoditas unggulan yang bisa kita jual. Kota Palopo sendiri bisa mengembangkan produk sagu sebagai produk unggulan," katanya.
Andi PM Yusmanto mengatakan, pihaknya bisa membantu dalam hal pemasaran termasuk ekspor sagu ke luar negeri.
"Kami berharap ini akan menjadi wilayah kita untuk pemantauan ke depan, dan semoga Palopo bisa menjadi lebih baik dari kabupaten yang ada," katanya.
Ini disampaikan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar, Andi PM Yusmanto, saat melakukan kunjungan kerja di Kota Palopo, Selasa (9/6/2020) kemarin.
Andi PM Yusmanto menyampaikan, tugas Balai Besar Karantina Pertanian sebenarnya secara nasional adalah mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit baik dari hewan maupun tumbuhan.
Untuk kunjungan Kota Palopo, pihak Balai sudah mendiskusikan beberapa hal bersama Dinas Pertanian Palopo. Pertama mengenai pengembangan sagu, kedua bantuan usaha melalui program KUR pertanian.
Andi PM Yusmanto berharap, Pemkot Palopo bisa mengaktifkan peran para penyuluh untuk membantu para petani dalam dua hal di atas.
"Kami mendorong peran penyuluh mewujudkan setiap daerah memiliki komoditas unggulan yang bisa kita jual. Kota Palopo sendiri bisa mengembangkan produk sagu sebagai produk unggulan," katanya.
Andi PM Yusmanto mengatakan, pihaknya bisa membantu dalam hal pemasaran termasuk ekspor sagu ke luar negeri.
"Kami berharap ini akan menjadi wilayah kita untuk pemantauan ke depan, dan semoga Palopo bisa menjadi lebih baik dari kabupaten yang ada," katanya.
tulis komentar anda