Sudah 9 Hari Tidak Ada Warga Luwu Utara yang Terinfeksi COVID-19
Selasa, 09 Juni 2020 - 13:02 WIB
LUWU UTARA - Pengendalian virus corona, COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menunjukkan progres mengembirakan. Tercatat sudah sembilan hari, terhitung sejak tanggal 30 Mei, tak ada satupun warga Lutra yang terinfeksi COVID-19.
Bahkan terjadi penurunan kasus positif sejak 28 Mei sampai hari ini, menyusul banyaknya orang yang positif dinyatakan sembuh dari covid-19, yakni 31 orang.
Baca : Masih Ditutup, Ratusan Pengunjung Padati Kawasan Wisata Malino
“Tentu ini memberikan dampak terhadap penurunan kasus di Luwu Utara. Meski begitu, kami bersama TGC, tetap bergerak menyisir dan mencari Orang Tanpa Gejala (OTG ) yang menjadi sumber penularan, melalui kegiatan rapid test secara massal dan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan para OTG, ODP dan PDP,” tukas Jubir Penanganan Covid-19 Lutra, Komang Krisna kepada SINDOnews, Selasa (09/06/2020).
Ia mengaku, dalam rangka menghadapi era new normal, upaya preventif dan promotif menjadi sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi new normal. Ia menyebutkan, banyak hal yang mesti dilakukan masyarakat dalam menghadapi new normal, selain tentunya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat untuk beraktivitas di era new normal adalah edukasi, sosialisasi, dan simulasi berdasarkan sektor atau bidang yang dibuka saat new normal resmi diterapkan. Untuk itu, kedisiplinan dan kesadaran kolektif masyarakat menjadi hal paling penting menghadapi new normal ke depan,” tandasnya.
Bahkan terjadi penurunan kasus positif sejak 28 Mei sampai hari ini, menyusul banyaknya orang yang positif dinyatakan sembuh dari covid-19, yakni 31 orang.
Baca : Masih Ditutup, Ratusan Pengunjung Padati Kawasan Wisata Malino
“Tentu ini memberikan dampak terhadap penurunan kasus di Luwu Utara. Meski begitu, kami bersama TGC, tetap bergerak menyisir dan mencari Orang Tanpa Gejala (OTG ) yang menjadi sumber penularan, melalui kegiatan rapid test secara massal dan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan para OTG, ODP dan PDP,” tukas Jubir Penanganan Covid-19 Lutra, Komang Krisna kepada SINDOnews, Selasa (09/06/2020).
Ia mengaku, dalam rangka menghadapi era new normal, upaya preventif dan promotif menjadi sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi new normal. Ia menyebutkan, banyak hal yang mesti dilakukan masyarakat dalam menghadapi new normal, selain tentunya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat untuk beraktivitas di era new normal adalah edukasi, sosialisasi, dan simulasi berdasarkan sektor atau bidang yang dibuka saat new normal resmi diterapkan. Untuk itu, kedisiplinan dan kesadaran kolektif masyarakat menjadi hal paling penting menghadapi new normal ke depan,” tandasnya.
(sri)
tulis komentar anda