Seorang Pria di Biringkanaya Tewas Dikeroyok Gegara Bullying
Jum'at, 17 Desember 2021 - 17:14 WIB
MAKASSAR - Seorang pria bernama Akbar (40) tewas dikeroyok benda tumpul berupa beton dan pipa besi. Insiden itu terjadi di Jalan Bakung 3, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (16/12/2021) dini hari. Kejadian itu disinyalir dilatari dendam akibat korban diduga kerap melakukan bullying alias perundungan kepada salah satu pelaku.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan berujung kematian tersebut.
"Kurang dari 24 jam setelah kejadian, anggota Resmob kami menangkap empat orang pelaku. Kami mendalami rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," kata Rujiyanto dalam keterangan resminya, Jumat (17/12/2021).
Dia mengatakan hasil pemeriksaan medis, korban tewas dengan tujuh luka memar yang disebabkan benda tumpul. Empat pelaku berinisial F (31), MF (25), J (24) dan M (18) ditangkap tidak lama setelah kejadian.
Perwira Polri satu bunga ini menyatakan satu dari pelaku adalah rekan korban yakni F. Motif awalnya diduga karena F sering menerima perundungan atau bullying dari korban.
Dendam F memuncak, ketika menikmati minuman keras bersama dengan korban di acara pernikahan di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (15/12) malam.
"Ketika minum-minum alkohol bersama itu F dan korban terlibat cekcok. Korban sempat memukul pelaku. Di situ F langsung pergi meninggalkan korban," tutur Kapolsek.
Belakangan, F memanggil dan mengajak ketiga pelaku lain untuk melakukan penganiayaan. Setelah menyusun strategi, F lalu menjemput korban yang memintanya mengantar pulang tidak jauh dari lokasi pesta.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, mengatakan pihaknya telah mengamankan empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan berujung kematian tersebut.
"Kurang dari 24 jam setelah kejadian, anggota Resmob kami menangkap empat orang pelaku. Kami mendalami rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara," kata Rujiyanto dalam keterangan resminya, Jumat (17/12/2021).
Dia mengatakan hasil pemeriksaan medis, korban tewas dengan tujuh luka memar yang disebabkan benda tumpul. Empat pelaku berinisial F (31), MF (25), J (24) dan M (18) ditangkap tidak lama setelah kejadian.
Perwira Polri satu bunga ini menyatakan satu dari pelaku adalah rekan korban yakni F. Motif awalnya diduga karena F sering menerima perundungan atau bullying dari korban.
Dendam F memuncak, ketika menikmati minuman keras bersama dengan korban di acara pernikahan di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (15/12) malam.
"Ketika minum-minum alkohol bersama itu F dan korban terlibat cekcok. Korban sempat memukul pelaku. Di situ F langsung pergi meninggalkan korban," tutur Kapolsek.
Belakangan, F memanggil dan mengajak ketiga pelaku lain untuk melakukan penganiayaan. Setelah menyusun strategi, F lalu menjemput korban yang memintanya mengantar pulang tidak jauh dari lokasi pesta.
tulis komentar anda