Ganjar Bentuk Tim Khusus Puser Bumi, Apa Tugasnya?
Kamis, 16 Desember 2021 - 15:21 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membentuk tim khusus bernama Tim Puser Bumi. Tim ini dibentuk guna menangani permasalahan galian C.
“Tadi ada ide dari Pak Kapolda menurut saya bagus banget, membuat Tim Puser Bumi. Insya Allah dua hari ini selesai timnya,” kata Ganjar usai memberikan arahan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mewujudkan Good Minning Practice di kantornya Semarang, Kamis (16/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, beserta para penambang se-Jateng. Orang nomor satu di Jateng itu menjelaskan, ihwal terbentuknya Tim Puser Bumi ini dari kegelisahan dirinya yang sering mendapatkan keluhan masyarakat di sekitar galian C .
Nantinya Tim Buser Bumi bertugas menertibkan dan meminimalisir kerusakan. Baik lingkungan, sumber daya manusianya, dan tidak ada korban jiwa.
“Kalau ilegal negara nggak dapat apa-apa, rakyat apa lagi, jalannya rusak. Mereka yang menambang apalagi ilegal tidak sesuai dengan tata cara penambangan yang baik, maka bencana itu tinggal nunggu korbannya, bisa dia sendiri, lingkungannya rusak, mata air hilang, Tidak ada manfaat apapun,” ungkapnya.
“Tadi ada ide dari Pak Kapolda menurut saya bagus banget, membuat Tim Puser Bumi. Insya Allah dua hari ini selesai timnya,” kata Ganjar usai memberikan arahan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Mewujudkan Good Minning Practice di kantornya Semarang, Kamis (16/12/2021).
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, beserta para penambang se-Jateng. Orang nomor satu di Jateng itu menjelaskan, ihwal terbentuknya Tim Puser Bumi ini dari kegelisahan dirinya yang sering mendapatkan keluhan masyarakat di sekitar galian C .
Nantinya Tim Buser Bumi bertugas menertibkan dan meminimalisir kerusakan. Baik lingkungan, sumber daya manusianya, dan tidak ada korban jiwa.
Baca Juga
“Kalau ilegal negara nggak dapat apa-apa, rakyat apa lagi, jalannya rusak. Mereka yang menambang apalagi ilegal tidak sesuai dengan tata cara penambangan yang baik, maka bencana itu tinggal nunggu korbannya, bisa dia sendiri, lingkungannya rusak, mata air hilang, Tidak ada manfaat apapun,” ungkapnya.
(poe)
tulis komentar anda