Tragis! Nenek di Blitar Tewas Dihantam KA Brawijaya, Tubuhnya Terlempar
Rabu, 15 Desember 2021 - 17:21 WIB
BLITAR - Tragis menimpa nenek Suratin (64) warga Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Tubuhnya terlempar belasan meter usai dihantam Kereta Api (KA) Brawijaya yang melaju ke arah Malang.
Insiden itu mengagetkan warga di sekitar perlintasan kereta api Pandean Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Nyawa Suratin melayang seketika. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto kepada wartawan Rabu (15/12/2021).
Sebelum insiden maut terjadi KA Brawijaya jurusan Jakarta- Malang meluncur dari arah barat. KA yang sudah lepas dari stasiun Kota Blitar tersebut hendak menuju ke Malang.
Di jalur perlintasan kereta api Pandean Wlingi, sejumlah warga melihat Suratin tengah berjalan di atas rel kereta. Perempuan tersebut berjalan santai dari arah timur.
“Saksi melihat yang bersangkutan berjalan kaki di atas rel kereta,” kata Mulyanto menjelaskan. Dengan posisinya yang berlawanan, harusnya Suratin melihat sorot lampu kereta datang.
Masinis KA yang tengah melaju kencang itu juga sudah memperdengarkan klakson keras-keras. Namun Suratin tetap tidak bergeser dari tempatnya. Dia tetap berjalan di atas rel kereta api perlintasan.
Insiden itu mengagetkan warga di sekitar perlintasan kereta api Pandean Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Baca Juga
Nyawa Suratin melayang seketika. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto kepada wartawan Rabu (15/12/2021).
Sebelum insiden maut terjadi KA Brawijaya jurusan Jakarta- Malang meluncur dari arah barat. KA yang sudah lepas dari stasiun Kota Blitar tersebut hendak menuju ke Malang.
Di jalur perlintasan kereta api Pandean Wlingi, sejumlah warga melihat Suratin tengah berjalan di atas rel kereta. Perempuan tersebut berjalan santai dari arah timur.
Baca Juga
“Saksi melihat yang bersangkutan berjalan kaki di atas rel kereta,” kata Mulyanto menjelaskan. Dengan posisinya yang berlawanan, harusnya Suratin melihat sorot lampu kereta datang.
Masinis KA yang tengah melaju kencang itu juga sudah memperdengarkan klakson keras-keras. Namun Suratin tetap tidak bergeser dari tempatnya. Dia tetap berjalan di atas rel kereta api perlintasan.
tulis komentar anda