Lapas Sorong Mencekam, Kalapas Sebut Hanya Aksi Bakar Ban
Kamis, 23 April 2020 - 05:27 WIB
Polisi dan TNI juga memberikan imbauan kepada para narapidana untuk tidak berbuat anarkis di dalam lapas.
Kejadian rusuh di dalam lapas Sorong pecah, Rabu (22/4/2020) sore. Kejadian dipicu atas protes ratusan narapidana yang tidak menerima hanya 50 orang warga binaan yang dibebaskan dalam program asimilasi. Sejumlah narapidana yang tersisa meminta pihak lapas agar mereka segera dibebaskan.
Sementara itu Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menjamin seluruh penghuni Lapas akan kembali tenang dan pihaknya akan terus melakukan penjagaan di lokasi kejadian hingga kondisi keamanan kembali normal.
"Kami jamin semuanya akan kembali tenang yah. Anggota sudah ada di sini, kami melakukan langkah-langkah persuasif. Pengamanan sampai suasana benar-benar kondusif," ungkap AKBP Ary singkat.
Aparat gabungan masih terus berjaga-jaga di lokasi kejadian mobil pemadam dan water canon sudah berada di lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar sebagian ruangan di dalam lapas.
Lihat Juga: Profil Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Kapolda Papua yang Punya Banyak Pengalaman di Bumi Cenderawasih
Kejadian rusuh di dalam lapas Sorong pecah, Rabu (22/4/2020) sore. Kejadian dipicu atas protes ratusan narapidana yang tidak menerima hanya 50 orang warga binaan yang dibebaskan dalam program asimilasi. Sejumlah narapidana yang tersisa meminta pihak lapas agar mereka segera dibebaskan.
Sementara itu Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menjamin seluruh penghuni Lapas akan kembali tenang dan pihaknya akan terus melakukan penjagaan di lokasi kejadian hingga kondisi keamanan kembali normal.
"Kami jamin semuanya akan kembali tenang yah. Anggota sudah ada di sini, kami melakukan langkah-langkah persuasif. Pengamanan sampai suasana benar-benar kondusif," ungkap AKBP Ary singkat.
Aparat gabungan masih terus berjaga-jaga di lokasi kejadian mobil pemadam dan water canon sudah berada di lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar sebagian ruangan di dalam lapas.
Lihat Juga: Profil Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Kapolda Papua yang Punya Banyak Pengalaman di Bumi Cenderawasih
(boy)
tulis komentar anda