Gandeng TNI/Polri, Pemprov Jawa Timur Pacu Sekolah Tingkatkan Kualitas SDM

Rabu, 15 Desember 2021 - 07:53 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri.Foto/ist
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kota Kediri yang bekerjasama dengan TNI-AD, Selasa (14/12/2021). SMAN 5 Taruna Brawijaya ini merupakan pengembangan kapasitas kelembagaan dari SMAN Reguler yaitu SMAN 5 Kota Kediri.

Dimana ada penambahan kurikulum khusus bela negara, wawasan kebangsaan, dan kesamaptaan serta berasrama. Melalui sistem pendidikan tersebut, diharapkan dapat mencetak generasi muda dan lulusan yang tangguh, disiplin dan berkarakter kebangsaan yang kuat.

Baca juga: Fakta Menarik Arkeolog Tentang Gunung Semeru dan Titik Kosmos Kerajaan Singasari

Khofifah mengungkapkan, saat ini Jatim telah bekerjasama dengan lima institusi dalam peningkatan kualitas pendidikan. TNI-AD ada SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN Taruna Nala Malang berbasis kelautan bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun berbasis kedirgantaraan bekerja sama dengan TNI AU, dan SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi berbasis kepolisian bekerja sama dengan Polri.

"Melalui kerjasama ini, diharapkan penguatan dari upaya mewujudkan SDM unggul yang berkarakter kuat dan memiliki nafas nasionalisme bisa tercapai," katanya.



Dia menambahkan, Pemprov Jatim juga bekerjasama dengan salah satu pesantren di Bangil, Pasuruan, yakni pesantren Ad- Dalwah. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan pendirian SMAN Taruna Madani yang berbasis boarding school. SMAN ini bekerjasama dengan TNI-AL. "Pesantren Ad-Dalwah ini memiliki keinginan untuk memberi penguatan dari sisi bangunan karakter bela negara seiring dengan nilai-nilai agama," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi menambahkan, dalam kurun waktu 2019-2021 ini, Pemprov Jatim melalui APBD telah membangun beberapa sarana prasarana dalam peningkatan fasilitas SMAN 5 Taruna Brawijaya.

Baca juga: Pemprov Jatim Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja

Di antaranya pembangunan asrama, ruang makan, mebeler, media pendidikan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi). "Saat ini asrama yang sudah dapat dioperasikan baru satu asrama yang menampung 200 siswa," ujarnya.

Di tahun 2020/2021 ini, kata dia, ada tambahan satu lagi asrama yang ditargetkan akhir Desember 2021 terselesaikan. Sehingga, dapat dimanfaatkan mulai awal 2022. Dengan begitu, ada 400 siswa yang nanti akan tingal di asrama.

"Kekurangan satu asrama lagi sudah diusulkan kepada gubernur Jatim untuk dialokasikan APBD 2022. Sehingga semua siswa klas X, XI, dan XII yang berjumlah sekitar 600 siswa pada awal tahun 2023 sudah bisa tinggal di asrama semua,” jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More