Suka Sama Suka, Gadis Belia di Bali Rela Ditiduri 4 Temannya
Senin, 13 Desember 2021 - 11:56 WIB
DENPASAR - Seorang cewek yang masih bau kencur alias belia disetubuhi secara bergilir oleh empat temannya. Mirisnya, perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Kasus itu kini tengah ditangani polisi. "Kasus ini sedang diselidiki dan perbuatan yang dilakukan tersebut atas dasar suka sama suka," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Senin (13/12/2021).
Keempat pelaku masih anak-anak di bawah umur, masing-masing usia 16 tahun, 15 tahun (dua orang) dan satu lagi berusia 14 tahun. Sedangkan korban berusia 12 tahun.
Andrian belum menyampaikan kronologi kasus yang sempat direkam video dan viral di media sosial ini. Alasannya, keempat pelaku dan korban masih dimintai keterangan oleh penyidik unit perlindungan perempuan dan anak. Baca: Diguyur Hujan 2 Hari, 5 Kecamatan di Karawang Terendam Banjir.
Dia hanya menyebutkan persetubuhan atas dasar suka sama suka itu terjadi di sebuah rumah di Tejakula, 7 Desember 2021 sekira pukul 10.30 Wita.
"Beri kesempatan penyidik untuk melakukan penanganan kasus ini, perkembangan lebih lanjut nanti akan segera disampaikan," ujar Andrian. Baca Juga: Santriwati Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru, Psikiater: Dampaknya Berkepanjangan.
Kasus itu kini tengah ditangani polisi. "Kasus ini sedang diselidiki dan perbuatan yang dilakukan tersebut atas dasar suka sama suka," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, Senin (13/12/2021).
Keempat pelaku masih anak-anak di bawah umur, masing-masing usia 16 tahun, 15 tahun (dua orang) dan satu lagi berusia 14 tahun. Sedangkan korban berusia 12 tahun.
Andrian belum menyampaikan kronologi kasus yang sempat direkam video dan viral di media sosial ini. Alasannya, keempat pelaku dan korban masih dimintai keterangan oleh penyidik unit perlindungan perempuan dan anak. Baca: Diguyur Hujan 2 Hari, 5 Kecamatan di Karawang Terendam Banjir.
Dia hanya menyebutkan persetubuhan atas dasar suka sama suka itu terjadi di sebuah rumah di Tejakula, 7 Desember 2021 sekira pukul 10.30 Wita.
"Beri kesempatan penyidik untuk melakukan penanganan kasus ini, perkembangan lebih lanjut nanti akan segera disampaikan," ujar Andrian. Baca Juga: Santriwati Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru, Psikiater: Dampaknya Berkepanjangan.
(nag)
tulis komentar anda