Ada Bukaan Baru Aliran Lava di Puncak Gunung Semeru, Begini Penampakannya

Sabtu, 11 Desember 2021 - 09:46 WIB
Adapun rincian luas kerusakan lahan meliputi hutan 909,8 hektare, lahan terbuka 764,5 hektare, hutan sekunder 243,1 hektare, lahan pertanian 161,5 hektare, ladang 161,2 hektare, perkebunan 77,9 hektare, permukiman 67,8 hektar, semak belukar 20,9 hektare, dan tubuh air 10,4 hektare.

Sementara, dalam siaran pers tertulisnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau seluruh masyarakat di sekitar wilayah Gunung Semeru, lebih waspada untuk mengantisipasi adanya potensi dampak bencana susulan.

"Informasi prakiraan cuaca dari BMKG mengenai hujan sedang hingga lebat, dan adanya perubahan morfologi dari kawah Gunung Semeru, maka BNPB meminta kepada masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana susulan," terangnya.



Di samping itu, seluruh tim yang bertugas di lapangan untuk proses pencarian, evakuasi, pembersihan, dan kegiatan lain dalam upaya tanggap darurat, agar selalu waspada dan terus memantau informasi dari pos pengamatan Gunung Semeru atau Badan Geologi.

BMKG mengeluarkan informasi prakiraan cuaca, terkait adanya potensi hujan sedang hingga lebat di kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru, Jumat-Minggu (10-12/12/2021). Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab dalam konferensi pers bersama BNPB mengatakan, kondisi ini perlu menjadi kewaspadaan seluruh masyarakat.

"Masyarakat khususnya di sekitar Gunung Semeru, maupun pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru perlu waspada. Wilayah Gunung Semeru, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di siang hari," jelas Fachri.



"Untuk kawasan puncak Semeru itu sekitar pukul 12.00-15.00 WIB. Untuk di kawasan lereng juga sama. Siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," imbuhnya.

Menurut catatan BMKG, prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang meliputi, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang. Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content