Jadi Langganan Tiap Musim Hujan, Dewan Soroti Penanganan Banjir di Makassar

Rabu, 08 Desember 2021 - 10:12 WIB
Sejumlah pengendara melintasi banjir di Kota Makassar, Selasa (7/12/2021). Foto: Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Sejumlah titik di Kota Makassar sudah menjadi langganan banjir tiap musim hujan. Langkah mitigasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun dipertanyakan.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar , Saharuddin Said menilai, kondisi banjir yang tiap tahun kian mengkhawatirkan tidak dibarengi dengan pembenahan yang tepat dari Pemkot Makassar.

"Di beberapa wilayah itu sedimennya sudah sangat tinggi dan jarang digali. Seperti kemarin di Rappokalling itu sudah puluhan tahun katanya tidak pernah digali dan dibersihkan drainasenya," ujarnya.



Selain itu, Pemkot dinilai lamban mengamankan daerah-daerah resapan yang kian hari kian minin. Pembangunan terus dilakukan tanpa dibarengi solusi aliran air.

"Karena ini curah hujan baru sehari, tapi sudah banjir dimana-mana, jadi harus ditahu apa penyebabnya. Kita takutkan ini tempat resapannya itu kecil di hilir besar di hulu," lanjut legislator PAN ini.



Menurutnya, kolam retensi atau waduk khusus perlu diperbanyak untuk mengakomodir minimnya daerah-daerah resapan. Dia juga meminta agar tim ahli dilibatkan untuk memantau penyebab utama banjir di Makassar yang tak kunjung tuntas.

"Memang harus dipikirkan itu, kalau tidak, akan seperti ini terus. Banyak daerah resapan itu tidak bersertifikat, kemudian dibanguni perumahan di pinggir tol kan, itu kan tanah garapan yang betul-betul untuk tempat penghijauan. Seperti wilayah-wilayah bakau tapi tiba-tiba ditimbun perumahan, heran saya di mana ambil izin. Sedangkan inilah hasil dari izin-izin itu. Kita dapat musibah lah, bencana lah dapat banjir itulah semua," pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli mengatakan salah satu penyebab banjir adalah tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Makassar selama tiga hari. Hal itu diperparah dengan tak dilakukannya pembenahan drainase dengan baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content