Antrean Penumpang KRL Commuter Line Mengular, Gila Lihat Stasiun Bogor Pagi Ini
Senin, 08 Juni 2020 - 10:22 WIB
BOGOR - Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor , Jawa Barat, terjadi Senin (8/6/2020) pukul 05.00 WIB. Ribuan penumpang terpaksa antre karena diberlakukannya pembatasan jumlah penumpang yang hendak memasuki Stasiun Bogor.
Antrean panjang terjadi sejak pukul 05.00 WIB dan semakin siang sempat mencapai Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kapten Muslihat. Bahkan antrean penumpang hingga pintu masuk kendaraan di Jalan Mayor Oking, Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Antrenya udah sampai JPO (Kapten Muslihat-Paledanf), tuh lihat aja di foto Instagram saya ada keterangan jamnya 05.29," kata Nasya, seorang karyawan swasta saat ditemui di Stasiun Bogor. (Baca juga; Harus Jalani Swab Test, 350 Penumpang KRL Commuterline Berdebar-debar )
Tak hanya itu, semakin siang antrean semakin panjang hingga kawasan pintu masuk kendaraan yang hendak masuk area parkir Stasiun Bogor. "Gila lihat stasiun Bogor hari ini, rasanya pengen marah-marah sama petugas KRL karena ngantrinya sampe pintu masuk mobil ke stasiun," kata Iqram, warga Tanah Sareal, Kota Bogor.
Suasana antrean yang tidak biasa terjadi di Stasiun Bogor ini juga ramai dikeluhkan netizen. Seperti Widodo Budi melalui akun Twitter nya juga sempat mengunggah foto antrean panjang calon penumpang dengan memberikan mention ke akun Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Antri masuk begini di Senin pagi ini ke dalam stasiun Bogor sih gak ada sama sekali gak ada physical distancing nya @jokowi @erickthohir @BudiKaryaS @BimaAryaS," kata Widodo. (Baca juga; 3 Perjalanan KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi Dibatalkan, Ini Penyebabnya )
Bahkan, ada juga calon penumpang di akun media sosialnya yang mengaku kecewa dengan sikap ketus dari petugas saat ditanya tentang sistem antrean ini. "Nanya baik-baik ke petugas Stasiun Bogor tapi dijawabnya nyolot. Pa, saya paham mengatur penumpang dengan kondisi antrean masuk luar biasa itu nggak mudah. Tapi bapak juga harus sadar, bapak kerja di bidang jasa. Saya masih berbaik hati untuk tidak sebut nama ya," keluh Suryana, calon penumpang.
Antrean panjang terjadi sejak pukul 05.00 WIB dan semakin siang sempat mencapai Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kapten Muslihat. Bahkan antrean penumpang hingga pintu masuk kendaraan di Jalan Mayor Oking, Bogor Tengah, Kota Bogor.
"Antrenya udah sampai JPO (Kapten Muslihat-Paledanf), tuh lihat aja di foto Instagram saya ada keterangan jamnya 05.29," kata Nasya, seorang karyawan swasta saat ditemui di Stasiun Bogor. (Baca juga; Harus Jalani Swab Test, 350 Penumpang KRL Commuterline Berdebar-debar )
Tak hanya itu, semakin siang antrean semakin panjang hingga kawasan pintu masuk kendaraan yang hendak masuk area parkir Stasiun Bogor. "Gila lihat stasiun Bogor hari ini, rasanya pengen marah-marah sama petugas KRL karena ngantrinya sampe pintu masuk mobil ke stasiun," kata Iqram, warga Tanah Sareal, Kota Bogor.
Suasana antrean yang tidak biasa terjadi di Stasiun Bogor ini juga ramai dikeluhkan netizen. Seperti Widodo Budi melalui akun Twitter nya juga sempat mengunggah foto antrean panjang calon penumpang dengan memberikan mention ke akun Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Antri masuk begini di Senin pagi ini ke dalam stasiun Bogor sih gak ada sama sekali gak ada physical distancing nya @jokowi @erickthohir @BudiKaryaS @BimaAryaS," kata Widodo. (Baca juga; 3 Perjalanan KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi Dibatalkan, Ini Penyebabnya )
Bahkan, ada juga calon penumpang di akun media sosialnya yang mengaku kecewa dengan sikap ketus dari petugas saat ditanya tentang sistem antrean ini. "Nanya baik-baik ke petugas Stasiun Bogor tapi dijawabnya nyolot. Pa, saya paham mengatur penumpang dengan kondisi antrean masuk luar biasa itu nggak mudah. Tapi bapak juga harus sadar, bapak kerja di bidang jasa. Saya masih berbaik hati untuk tidak sebut nama ya," keluh Suryana, calon penumpang.
(wib)
tulis komentar anda