Gelombang Tinggi, KMP Batu Mandi Terombang-ambing 8 Jam Tak Bisa Sandar di Pelabuhan Merak

Selasa, 07 Desember 2021 - 07:35 WIB
Cuaca buruk membuat KMP Batu Mandi dari pelabuhan Bakauheni, Lampung, kesulitan bersandar di Dermaga Eksekutif Merak.Foto/Iskandar Nasution
CILEGON - Gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menyebabkan sebuah kapal ferry terombang-ambing tak bisa bersandar di area dermaga selama delapan jam. Bahkan, proses bongkar muat di pelabuhan menjadi terhambat sehingga menyebabkan antrean kendaraan di parkiran dermaga.

Gelombang tinggi itu disebabkan cuaca ekstrin Senin malam hingga Selasa pagi hari ini (7/12/2021). Cuaca buruk membuat KMP Batu Mandi dari pelabuhan Bakauheni, Lampung, kesulitan bersandar di Dermaga Eksekutif Merak. Gelombang tinggi juga sempat mematahkan ramp doornya.

Baca juga: Sering Intip Gadis Mandi, Oknum Kades di Bengkulu Utara Diminta Dicopot

Tinggi gelombang mencapai 2,5 meter yang mengganggu proses bongkar muat di pelabuhan. Peristiwa ini membuat antrean panjang kendaraan logistik yang hendak menyeberang dari dan menuju Bakauheni.

Petugas pos SAR Merak, Fauzan Azqia Fathul Huda mengakui, tinggi gelombang mencapai 2,5 meter lebih. Menurutnya, beberapa pekan terakhir kondisi cuaca tidak menentu dan kerap hujan deras disertai angin kencang.

"Kondisi ini bagin dari puncak musim hujan yang diprediksi bakal terjadi hingga awal 2022 mendatang," katanya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content