Tahun Ajaran Baru, Disdik Siap Tambah Ruang Kelas Baru di 10 SMP Makassar
Senin, 08 Juni 2020 - 09:01 WIB
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berencana menambah ruang kelas baru (RKB) di 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) hasil regrouping, untuk menunjang pembelajaran TA 2020/2021.
Baca : Jadwal PPDB Tingkat SMA di Sulsel Diundur Hingga 15 Juni
Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Amelia Malik mengatakan anggaran perencanaan penambahan RKB untuk sepuluh SMP baru sementara berproses. Ia berharap perencanaan ini segera disetujui sehingga sekolah bisa menampung peserta didik baru.
"Kita berharap agar proses ini bisa selesai sehingga tepat pada penerimaan paling tidak sudah ada kelas baru yang bisa digunakan anak didik baru," kata Amelia kepada SINDOnews.
Saat ini, Pemkot Makassar terus melakukan refokusing anggaran di tengah pandemi covid-19. Akibatnya, tidak sedikit rencana pembangunan fisik disetop sementara anggarannya dialihkan untuk penanggulangan covid-19.
Meski begitu, Amelia terus berupaya agar anggaran penambahan RKB untuk sepuluh SMP baru bisa disetujui. "Anggarannya sebenarnya sudah ada, tapi masih dibicarakan lagi. Sementara lagi dibicarakan supaya bisa disetujui pembangunannya," ujarnya.
Baca Juga : Realisasi Pajak Daerah Kota Makassar Saat Ini Capai Rp300 Miliar
Jika kebijakan sekolah di rumah dihentikan lantaran penyebaran covid-19 terkendali maka akan dilakukan pembelajaran dua shift yakni sekolah pagi dan siang. Itu dilakukan jika RKB belum tersedia.
Kata dia, RKB akan dibangun dengan jumlah yang berbeda di setiap sekolah. Bergantung kebutuhan masing-masing sekolah. "Mudah-mudahan pas selesai (RKB) kita juga sudah zona hijau sehingga kita bisa kembali ke sekolah," tuturnya.
Baca : Jadwal PPDB Tingkat SMA di Sulsel Diundur Hingga 15 Juni
Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Amelia Malik mengatakan anggaran perencanaan penambahan RKB untuk sepuluh SMP baru sementara berproses. Ia berharap perencanaan ini segera disetujui sehingga sekolah bisa menampung peserta didik baru.
"Kita berharap agar proses ini bisa selesai sehingga tepat pada penerimaan paling tidak sudah ada kelas baru yang bisa digunakan anak didik baru," kata Amelia kepada SINDOnews.
Saat ini, Pemkot Makassar terus melakukan refokusing anggaran di tengah pandemi covid-19. Akibatnya, tidak sedikit rencana pembangunan fisik disetop sementara anggarannya dialihkan untuk penanggulangan covid-19.
Meski begitu, Amelia terus berupaya agar anggaran penambahan RKB untuk sepuluh SMP baru bisa disetujui. "Anggarannya sebenarnya sudah ada, tapi masih dibicarakan lagi. Sementara lagi dibicarakan supaya bisa disetujui pembangunannya," ujarnya.
Baca Juga : Realisasi Pajak Daerah Kota Makassar Saat Ini Capai Rp300 Miliar
Jika kebijakan sekolah di rumah dihentikan lantaran penyebaran covid-19 terkendali maka akan dilakukan pembelajaran dua shift yakni sekolah pagi dan siang. Itu dilakukan jika RKB belum tersedia.
Kata dia, RKB akan dibangun dengan jumlah yang berbeda di setiap sekolah. Bergantung kebutuhan masing-masing sekolah. "Mudah-mudahan pas selesai (RKB) kita juga sudah zona hijau sehingga kita bisa kembali ke sekolah," tuturnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda