Mengejutkan! Mayat dengan Tangan dan Kaki Terikat Dibuang ke Waduk dalam Kondisi Hidup
Sabtu, 04 Desember 2021 - 15:09 WIB
Lokasi ditemukannya mayat pria dengan tangan dan kaki terikat. Foto: Budi/MNC Media
JAMBI - Jajaran Polres Bungo, melakukan autopsi terhadap Dodi (35), korban pembunuhan yang ditemukan dengan tangan dan kaki terikat di waduk irigasi, Desa Mulia Jaya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.
Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Polda Jambi menemukan fakta mengejutkan. Ternyata, korban masih dalam kondisi hidup saat dibuang ke dalam waduk irigasi dengan tangan dan kaki terikat.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan, hal itu juga dibuktikan dengan fakta korban kekurangan oksigen.
"Pembunuhan ini dilakukan dengan modus yang unik. Korban masih kondisi hidup saat dimasukkan ke dalam air, serta adanya fakta air berlebihan disalurkan pernapasan sehingga menghambat oksigen," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun di lapangan, warga sekitar mengatakan korban memang memiliki gangguan kejiwaan dan dikeluarga sendiri, korban sudah dianggap sangat merepotkan dan membebani keluarga.
Fakta ini, masih ditambah dengan kondisi perekonomian keluarga yang serba kesulitan. Meski begitu, temuan mayat Dodi di waduk irigasi yang berada dekat rumahnya ini sangat menghebohkan warga sekitar.
Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Polda Jambi menemukan fakta mengejutkan. Ternyata, korban masih dalam kondisi hidup saat dibuang ke dalam waduk irigasi dengan tangan dan kaki terikat.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan, hal itu juga dibuktikan dengan fakta korban kekurangan oksigen.
"Pembunuhan ini dilakukan dengan modus yang unik. Korban masih kondisi hidup saat dimasukkan ke dalam air, serta adanya fakta air berlebihan disalurkan pernapasan sehingga menghambat oksigen," katanya, Sabtu (4/12/2021).
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun di lapangan, warga sekitar mengatakan korban memang memiliki gangguan kejiwaan dan dikeluarga sendiri, korban sudah dianggap sangat merepotkan dan membebani keluarga.
Fakta ini, masih ditambah dengan kondisi perekonomian keluarga yang serba kesulitan. Meski begitu, temuan mayat Dodi di waduk irigasi yang berada dekat rumahnya ini sangat menghebohkan warga sekitar.
(hsk)
tulis komentar anda