40 Ribu Pohon Disiapkan untuk Konservasi Lingkungan di Bantaeng

Kamis, 02 Desember 2021 - 13:32 WIB
Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat melakukan penanaman pohon. Foto: Sindonews/Eky Hendrawan
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng mulai melakukan gerakan untuk konservasi lingkungan. Sebanyak 40 ribu pohon disiapkan untuk ditanam di sejumlah titik di kawasan yang dianggap mengalami degradasi lingkungan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nasir Awing dalam kegiatan penanaman 200 pohon endemik Tabebuya di jalan Kartini, Kabupaten Bantaeng, Kamis, (2/12/2021). Dia mengatakan, sejauh ini DLH bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bantaeng telah mempersiapkan gerakan tanam pohon di wilayah konservasi.





"Kita punya 40 ribu pohon yang sudah siap untuk kita sebar di titik-titik yang perlu kita tanami pohon," jelas Nasir Awing.

Dia mengatakan, untuk tahap awal, rencananya pada 10 Desember mendatang, DLH bersama Dinas PU akan menanam 2.500 pohon di Cekdam Balangsikuyu dan area Bissappu. Penanaman pohon ini akan dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Bantaeng.

"Kita ajak pelajar, mahasiswa dan semua yang ingin terlibat di penanaman ini," jelas dia.

Dia juga mengatakan, saat ini ada sebanyak 1.000 pohon produktif yang juga disiapkan oleh DLH untuk disebar di semua kecamatan di Bantaeng. Pohon produktif ini disebar sesuai dengan kondisi topografi lingkungan di masing-masing kecamatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng, Abdul Wahab mengatakan, gerakan menanam pohon ini juga akan dilakukan oleh seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di Bantaeng. Dia mengaku akan menginstruksikan kepada semua ASN untuk menanam pohon minimal dua pohon setiap orang di pekarangan mereka masing-masing.

"Kalau kita semua menanam, Bantaeng ini akan menjadi sehat dan hijau. Hari ini, kita semua menanam dan memelihara apa yang sudah kita tanam itu," jelas dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content