Peringati Hari Menanam Pohon, Pupuk Indonesia Tanam 12.300 Bibit di Jawa Timur

Senin, 29 November 2021 - 08:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Minggu (28/11/2021). (Ist)
GRESIK - PT Pupuk Indonesia (Persero) turut mendukung gerakan “BUMN Hijaukan Indonesia” dengan melakukan penanaman 12.300 bibit pohon di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang diperingati secara nasional setiap tanggal 28 November.

Dalam kegiatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di tujuh titik yang berpusat di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Minggu (28/11/2021). Adapun titik lainnya adalah di Danau Toba (Sumatera Utara), Wai Sekampung (Lampung), Pekanbaru (Riau), Rangkasbitung (Banten), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Turut hadir dalam kegiatan ini pejabat Eselon I Kementerian BUMN dan Direksi BUMN.

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, pemerintah daerah, dan seluruh individu yang terlibat. Apalagi Presiden RI Joko Widodo turut mendukung dan turun langsung ke bawah untuk melakukan gerakan penanaman pohon mangrove.



“Oleh karena itu, BUMN sebagai pembantu presiden ingin mendorong percepatannya melalui 111 ribu pohon yang akan ditanam kedepannya,” ujar Erick Thohir.

Penanaman pohon ini secara nasional diharapkan juga dapat menjadikan udara lebih baik dan bersih, mengurangi dampak dari pemanasan global, menyerap berbagai polusi udara, membantu pencapaian target emisi nol pada tahun 2060, serta menjawab isu dekarbonisasi.

Sementara itu, Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Winardi menyebutkan bahwa perusahaan melalui anggota holdingnya, yaitu PT Petrokimia Gresik, melakukan penanaman sebanyak 300 bibit pohon di Kabupaten Pasuruan dan 12.000 bibit di Kota Batu.

Adapun bibit yang ditanam terdiri dari alpukat mentega, alpukat alligator, durian, dan nangka. Jenis ini dipilih karena cocok untuk kegiatan penghijauan atau konservasi.

“Selain dapat menghasilkan oksigen, nilai ekonominya juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, karena dalam tiga tahun sudah bisa panen,” ujar Winardi.

Sedangkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menambahkan bahwa gerakan penanaman pohon di Jawa Timur ini bekerjasama dengan banyak pihak. Baca: Sungai Amasang Meluap, 2 Kecamatan di Kota Palopo Terendam Air Lumpur.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content