Sungai Amasang Meluap, 2 Kecamatan di Kota Palopo Terendam Air Lumpur
Senin, 29 November 2021 - 06:17 WIB
PALOPO - Banjir dari luapan Sungai Amasang, menerjang dua kecamatan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (28/11/2021) malam. Air merendam permukiman warga hingga memaksa mereka mengungsi, dan melumpuhkan Jalur Trans Sulawesi.
Tingginya curah hujan yang diperparah dengan buruknya pengelolaan drainase, dan padatnya sedimentasi di aliran sungai, membuat air meluap ke pemukiman penduduk di jantung Kota Palopo.
Banjir terparah terjadi di Jalan Belimbing, dengan ketinggian lebih dari satu meter. Warga yang panik, terpaksa mengungsi secara mandiri dengan menerobos genangan banjir. Sementara para lansia dan anak-anak, dievakuasi menggunakan parahu karet oleh petugas BPBD Kota Palopo.
Ketua TRC BPBD Kota Palopo, Ricrad menyebutkan, sebagian warga yang rumahnya terendam banjir, telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman. "Kami juga telah menyediakan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir. Kami berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena hujan masih terus terjadi," tuturnya.
Meski banjir berangsur surut, namun material lumpur masih memadati jalan dan rumah warga. Para pengendara juga diimbau berhati-hati saat melintas, karena kondisi aspal sangat licin.
Tingginya curah hujan yang diperparah dengan buruknya pengelolaan drainase, dan padatnya sedimentasi di aliran sungai, membuat air meluap ke pemukiman penduduk di jantung Kota Palopo.
Banjir terparah terjadi di Jalan Belimbing, dengan ketinggian lebih dari satu meter. Warga yang panik, terpaksa mengungsi secara mandiri dengan menerobos genangan banjir. Sementara para lansia dan anak-anak, dievakuasi menggunakan parahu karet oleh petugas BPBD Kota Palopo.
Baca Juga
Ketua TRC BPBD Kota Palopo, Ricrad menyebutkan, sebagian warga yang rumahnya terendam banjir, telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman. "Kami juga telah menyediakan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir. Kami berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena hujan masih terus terjadi," tuturnya.
Baca Juga
Meski banjir berangsur surut, namun material lumpur masih memadati jalan dan rumah warga. Para pengendara juga diimbau berhati-hati saat melintas, karena kondisi aspal sangat licin.
(eyt)
tulis komentar anda