Ketua Umum PBNU Mendorong Alquran Diajarkan di Kampus ITS

Minggu, 07 Juni 2020 - 07:55 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memberikan tausiyah dalam halalbihalal alumni ITS secara virtual. Foto/tangkapan layar NU Channel youtube
JAKARTA - Manusia pada dasarnya diberikan anugerah yang luar biasa, yaitu kemampuan untuk menyerap berbagai macam ilmu pengetahuan. Namun, ilmu pengetahuan mesti ditambah dengan akhlak yang baik agar terbentuk karakter yang kuat sehingga bisa memanfaatkan ilmu pengetahun itu untuk kemaslahatan umat.

”Jadi, ilmu saja tidak cukup, harus dilengkapi dengan akhlak,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada kegiatan halalbihalal alumni ITS yang diselenggarakan PP IKA ITS Jumat (5/6/2020) malam.

(Baca: Perancang Taman Air Mancur Menari Tiga Dimensi ITS Berpulang)



Dalam halalbihalal virtual melalui aplikasi zoom tersebut, Said Aqil mengajak alumni ITS untuk belajar dari hikmah sejarah manusia. Dia mengatakan, manusia pertama yaitu Adam yang hidup di surga bersama istrinya, Hawa, adalah orang yang menguasai ilmu pengetahuan.

Karena penguasaan atas ilmu pengetahuan itu, keduanya tinggal di surga dan derajat mereka dinaikkan lebih tinggi, bahkan dari malaikat. Akan tetapi, lanjut Said Aqil, ternyata Adam tergelincir. Dia termakan bujukan iblis melalui istrinya untuk melarang satu-satunya larangan Tuhan tersebut

”Di surga semuanya boleh dilakukan Adam, kecuali memakan buah kuldi, mengapa? Karena Adam cerdas dan pinter. Tapi ilmu saja tidak cukup, karena buktinya Adam tergoda bujukan iblis melalui istrinya,” tutur Said Aqil.

(Baca: Inovasi Bahan Baku, Tantangan Industri Petrokima Pasca Corona)

Belajar dari kisah tersebut Said Aqil mengajak para alumni ITS yang dinilainya memiliki keahlian yang mumpuni di bidang iptek untuk menaruh perhatian besar pada aspek akhlak. Dia mendorong agar akhlak Alquran diajarkan di kampus ITS. Sebab akhlak adalah inti dari ajaran Islam.

”Agama Islam hadir untuk menyempurnakan akhlak. Karena itu, marilah seluruh keluarga besar alumni ITS, perkuat ilmu dan teknologi, perkuat juga ilmu agama, dengan akhlak. Alquran harus diajarkan di ITS untuk membangun karakter, membangun akhlakul karimah, akhlak Islam,” ujar dia.

(Baca: RMI-PBNU Minta Pemerintah Tidak Paksakan Buka Pondok Pesantren)

Dibuka oleh Ketua Umum PP IKA ITS Sutopo Kristanto, acara halalbihalal ini diikuti lebih dari 450 alumni ITS, baik di dalam maupun luar negeri. Selain para pengurus PP IKA ITS dan sejumlah pengurus wilayah, turut serta dalam acara ini Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng dan jajaran dosen ITS, Ketua Senat IKA ITS yang juga politikus Partai Golkar Ridwan Hisjam, serta mantan Rektor ITS yang juga Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content