Peringati Hari Guru Nasional, Polres Semarang Luncurkan Program Jalur Sekolah
Kamis, 25 November 2021 - 15:04 WIB
SEMARANG - Polres Semarang memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 dengan melaunching program Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah. Launching program tersebut dilaksanakan di SMAN 2 Ungaran, Kamis (25/11/2021).
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatia mengatakan, program ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di kalangan pelajar menyusul pemberlakuan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Kita membentuk Satgas Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah. Nanti yang mengawasi adalah para siswa itu sendiri dan pelaksanaan harian akan diawasi oleh guru pembina,” terang Yovan.
Kapolres menjelaskan, tujuan program Jalur Sekolah ini guna menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah pada saat kegiatan belajar tatap muka maupun di lingkungan luar sekolah. Diharapkan, bisa menekan munculnya cluster COVID-19 baru, terutama di sekolah.
Menurut Kapolres, pihak sekolah nantinya akan diberi pelatihan terkait penanganan protokol kesehatan langsung oleh Polres Semarang. Tak hanya pihak sekolah, program ini juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Bhabinsa setempat. Baca: Terpeleset saat Mandi di Sungai, Kakek di Kuningan Ditemukan Tewas.
“Nantinya di seluruh sekolah di Kabupaten Semarang akan kita terapkan Satgas Jalur Sekolah ini,” tutur Yovan.
Di hadapan para siswa SMAN 2 Ungaran, Kapolres berpesan agar pembelajaran tatap muka ini jangan menjadi euforia dan para siswa menjadi abai terhadap protokol kesehatan. Baca Juga: Jelang Nataru, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Pesawat.
"Untuk adik-adik yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, kami harap prokes tetap dijalankan, tetap waspada, sebab covid-19 masih ada," pungkasnya.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatia mengatakan, program ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di kalangan pelajar menyusul pemberlakuan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
“Kita membentuk Satgas Jalur Sekolah atau jaga sedulur di sekolah. Nanti yang mengawasi adalah para siswa itu sendiri dan pelaksanaan harian akan diawasi oleh guru pembina,” terang Yovan.
Kapolres menjelaskan, tujuan program Jalur Sekolah ini guna menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah pada saat kegiatan belajar tatap muka maupun di lingkungan luar sekolah. Diharapkan, bisa menekan munculnya cluster COVID-19 baru, terutama di sekolah.
Menurut Kapolres, pihak sekolah nantinya akan diberi pelatihan terkait penanganan protokol kesehatan langsung oleh Polres Semarang. Tak hanya pihak sekolah, program ini juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Bhabinsa setempat. Baca: Terpeleset saat Mandi di Sungai, Kakek di Kuningan Ditemukan Tewas.
“Nantinya di seluruh sekolah di Kabupaten Semarang akan kita terapkan Satgas Jalur Sekolah ini,” tutur Yovan.
Di hadapan para siswa SMAN 2 Ungaran, Kapolres berpesan agar pembelajaran tatap muka ini jangan menjadi euforia dan para siswa menjadi abai terhadap protokol kesehatan. Baca Juga: Jelang Nataru, Bandara Ngurah Rai Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Pesawat.
"Untuk adik-adik yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka, kami harap prokes tetap dijalankan, tetap waspada, sebab covid-19 masih ada," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda