Kapolda Apresiasi Kampung Tangguh di Karawang, Jadi Role Model di Jabar
Sabtu, 06 Juni 2020 - 18:13 WIB
KARAWANG - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengapresiasi konsep kampung tangguh di Desa/Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Rudy menilai kampung tangguh memberi kontribusi besar dalam penguatan ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Apresiasi tersebut disampaikan Kapolda Jabarsaat meninjau Kampung Tangguh bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Sabtu (6/6/2020). Dalam kesempatan itu, Kapolda juga membagikan paket sembako untuk warga terdampak wabah COVID-19.(BACA JUGA: Update Corona Jabar: Tambah 12 Orang, Pasien Positif Jadi 2.366 )
"Sebagai tindak lanjut Instruksi Kapolri untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan bentuk sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat, disiapkan konsep "Kampung Tangguh". Salah satu Kampung Tangguh yang sudah terlaksana ada di Desa Klari," kata Rudy
Pembentukan Kampung Tangguh ini, ujar Rudy, dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Karawang dalam menghadapi dampak COVID-19. (BACA JUGA: DPRD Jabar Ingatkan Pemprov soal Ancaman Krisis Pangan Akibat Pandemi )
"Konsep Kampung Tangguh melibatkan peran serta masyarakat sehingga berkontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan menjunjung tinggi gotong royong dan kepedulian," ujar Kapolda. (BACA JUGA: Panen Sayuran Bersama Warga, Polres Cimahi Dukung Ketahanan Pangan saat Pandemi )
Rudy menilai, Kampung Tangguh di Desa/Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, memenuhi kriteria tangguh dalam hal kesehatan, sumber daya manusia (SDM), ketahanan pangan, informasi, keamanan, psikologi masyarakat, dan budaya.
"Provinsi Jawa Barat memiliki 645 kelurahan dan 5.312 desa. Kampung Tangguh di Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ini merupakan role model yang akan diikuti oleh kelurahan/desa di Jawa Barat,“ tutur Rudy.
Menurut Kapolda, jika dikembang, kampung tangguh ini sangat efektif. Sebab, setiap desa memiliki tujuh ketangguhan tadi. "Insya Allah menjadi kekuatan yang luar biasa di Jawa Barat yang merupakan penopang ekonomi Jawa Barat," ungkap Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, yang dimaksud tangguh kesehatan antara lain ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk evakuasi pasien COVID-19, kesiapan petugas pemulasaran jenazah, ruang isolasi yang telah disiapkan desa setempat.
Masyarakat di kampung tangguh juga, kata Erlangga, memiliki kesiapan dalam menerapkan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) dengan berpedoman kepada protokol kesehatan, yaitu penggunaan masker, jaga jarak, dan kebiasaan cuci tangan.
"Yang tidak kalah penting, kampung tangguh juga mempersiapkan Ketahanan pangan masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat produktif di tengah pandemi COVID-19," kata Erlangga.
Apresiasi tersebut disampaikan Kapolda Jabarsaat meninjau Kampung Tangguh bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Sabtu (6/6/2020). Dalam kesempatan itu, Kapolda juga membagikan paket sembako untuk warga terdampak wabah COVID-19.(BACA JUGA: Update Corona Jabar: Tambah 12 Orang, Pasien Positif Jadi 2.366 )
"Sebagai tindak lanjut Instruksi Kapolri untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dan bentuk sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat, disiapkan konsep "Kampung Tangguh". Salah satu Kampung Tangguh yang sudah terlaksana ada di Desa Klari," kata Rudy
Pembentukan Kampung Tangguh ini, ujar Rudy, dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Karawang dalam menghadapi dampak COVID-19. (BACA JUGA: DPRD Jabar Ingatkan Pemprov soal Ancaman Krisis Pangan Akibat Pandemi )
"Konsep Kampung Tangguh melibatkan peran serta masyarakat sehingga berkontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan menjunjung tinggi gotong royong dan kepedulian," ujar Kapolda. (BACA JUGA: Panen Sayuran Bersama Warga, Polres Cimahi Dukung Ketahanan Pangan saat Pandemi )
Rudy menilai, Kampung Tangguh di Desa/Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, memenuhi kriteria tangguh dalam hal kesehatan, sumber daya manusia (SDM), ketahanan pangan, informasi, keamanan, psikologi masyarakat, dan budaya.
"Provinsi Jawa Barat memiliki 645 kelurahan dan 5.312 desa. Kampung Tangguh di Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ini merupakan role model yang akan diikuti oleh kelurahan/desa di Jawa Barat,“ tutur Rudy.
Menurut Kapolda, jika dikembang, kampung tangguh ini sangat efektif. Sebab, setiap desa memiliki tujuh ketangguhan tadi. "Insya Allah menjadi kekuatan yang luar biasa di Jawa Barat yang merupakan penopang ekonomi Jawa Barat," ungkap Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, yang dimaksud tangguh kesehatan antara lain ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk evakuasi pasien COVID-19, kesiapan petugas pemulasaran jenazah, ruang isolasi yang telah disiapkan desa setempat.
Masyarakat di kampung tangguh juga, kata Erlangga, memiliki kesiapan dalam menerapkan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) dengan berpedoman kepada protokol kesehatan, yaitu penggunaan masker, jaga jarak, dan kebiasaan cuci tangan.
"Yang tidak kalah penting, kampung tangguh juga mempersiapkan Ketahanan pangan masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat produktif di tengah pandemi COVID-19," kata Erlangga.
(awd)
tulis komentar anda