Seorang Pria Tewas Tenggelam di Sungai Jeneberang saat Cari Ikan
Minggu, 14 November 2021 - 18:03 WIB
GOWA - Seorang warga Gowa bernama Muh Tahir Dg Sitakka (40) tahun meregang nyawa akibat tenggelam di Sungai Jeneberang, di Lingkungan Bontosunggi Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe, Minggu (14/11/2021).
Kasi Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, saat kejadian sekira pukul 15.00 Wita, korban bersama dengan tiga orang temannya mencari ikan di sekitar lokasi kejadian menggunakan jaring.
Korban lalu mengajak salah seorang temannya, Irfan Dg Tane menyeberang sungai. Mereka lalu berenang. Namun
ketika sampai di tengah sungai, tiba-tiba korban tenggelam dan sempat melambaikan tangan dengan isyarat meminta tolong.
"Kemudian setelah itu korban tidak muncul lagi dipermukaan air, diduga akibat kelelahan . Lebar sungai Jeneberang di kawasan tersebut 20 meter dengan kedalaman 3 meter," ungkapnya.
Irfan yang saat itu berupaya menolong. Namun karena yang bersangkutan merasa kelelahan akibat derasnya arus air, dia lalu kembali ke daratan meminta tolong dengan cara berteriak.
Mendengar teriakan Irfan, dua temannya yang lain yang berada di sekitar lokasi juga berteriak meminta tolong warga lainnya. Masyarakat lalu menghubungi pihak kepolisian lalu Personel Polsek Parangloe. Personel dan warga melakukan pencarian.
"Dan pukul 15.00 Wita, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dengan posisi kepala berada di bawah dan tidak bernyawa," paparnya.
Korban langsung dievakuasi ke atas perahu kecil milik warga dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Parangloe.
" Pihak perwakilan keluarga korban menerima kejadian dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan, saat kejadian sekira pukul 15.00 Wita, korban bersama dengan tiga orang temannya mencari ikan di sekitar lokasi kejadian menggunakan jaring.
Korban lalu mengajak salah seorang temannya, Irfan Dg Tane menyeberang sungai. Mereka lalu berenang. Namun
ketika sampai di tengah sungai, tiba-tiba korban tenggelam dan sempat melambaikan tangan dengan isyarat meminta tolong.
"Kemudian setelah itu korban tidak muncul lagi dipermukaan air, diduga akibat kelelahan . Lebar sungai Jeneberang di kawasan tersebut 20 meter dengan kedalaman 3 meter," ungkapnya.
Irfan yang saat itu berupaya menolong. Namun karena yang bersangkutan merasa kelelahan akibat derasnya arus air, dia lalu kembali ke daratan meminta tolong dengan cara berteriak.
Mendengar teriakan Irfan, dua temannya yang lain yang berada di sekitar lokasi juga berteriak meminta tolong warga lainnya. Masyarakat lalu menghubungi pihak kepolisian lalu Personel Polsek Parangloe. Personel dan warga melakukan pencarian.
"Dan pukul 15.00 Wita, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dengan posisi kepala berada di bawah dan tidak bernyawa," paparnya.
Korban langsung dievakuasi ke atas perahu kecil milik warga dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Parangloe.
" Pihak perwakilan keluarga korban menerima kejadian dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda