Kelompok Perempuan Desa Giri Kusuma Dilatih Pembuatan Abon Ikan
Minggu, 14 November 2021 - 12:15 WIB
Pelatihan pembuatan abon ikan di Desa Giri Kusuma, Kecamatan Malangke, Luwu Utara, dalam rangka mendukung Penguatan Pemberdayaan Ekonomi. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Desa Giri Kusuma, Kecamatan Malangke, Luwu Utara , dilatih cara membuat abon ikan. Pelatihan ini diinisiasi dalam rangka mendukung Penguatan Pemberdayaan Ekonomi, khususnya di Desa Giri Kusuma.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Luwu Utara, Fatmah S Sukma, mengatakan pelatihan bagi kelompok perempuan selain sebagai pemberdayaan ekonomi, juga dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kewirausahaan kelompok perempuan kepala keluarga atau PEKKA. Di mana ada 3 PEKKA yang terlibat dalam pelatihan pembuatan abon ikan,” kata Fatmah di sela-sela pelatihan baru-baru ini di Desa Giri Kusuma. Fatmah mengatakan, dalam pelatihan ini ada 3 Perangkat Daerah (PD) terkait yang terlibat.
Ketiga PD itu adalah DP3AP2KB, Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DP2KUKM). “DP3AP2KB hadir untuk memfasilitasi kelompok perempuan dalam hal penyediaan instruktur dan alat yang dipakai pada pelatihan itu melalui Dinas Transnaker,” terang Fatmah.
Sementara keterlibatan DPMD, kata dia, terkait penganggaran 30% untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kita ketahui bahwa 30% anggaran desa itu dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlinduangan anak, yang juga masuk ke dalam poin lima SDG’s, sehingga keterlibatan PMD dalam kegiatan ini menjadi sangat penting,” terang dia.
Sementara kehadiran DP2KUKM, terkait fasilitas atau bantuan yang akan diberikan kepada UMKM. “DP3AP2KB sendiri hanya memotivasi kelompok perempuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kegiatan kelompok perempuan. Untuk itu, kami harap ke depan kelompok perempuan dapat bersinergi dengan organisasi perempuan lainnya. Sudah banyak yang menghubungi untuk melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Luwu Utara, Fatmah S Sukma, mengatakan pelatihan bagi kelompok perempuan selain sebagai pemberdayaan ekonomi, juga dalam upaya pemulihan ekonomi nasional untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kewirausahaan kelompok perempuan kepala keluarga atau PEKKA. Di mana ada 3 PEKKA yang terlibat dalam pelatihan pembuatan abon ikan,” kata Fatmah di sela-sela pelatihan baru-baru ini di Desa Giri Kusuma. Fatmah mengatakan, dalam pelatihan ini ada 3 Perangkat Daerah (PD) terkait yang terlibat.
Ketiga PD itu adalah DP3AP2KB, Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DP2KUKM). “DP3AP2KB hadir untuk memfasilitasi kelompok perempuan dalam hal penyediaan instruktur dan alat yang dipakai pada pelatihan itu melalui Dinas Transnaker,” terang Fatmah.
Sementara keterlibatan DPMD, kata dia, terkait penganggaran 30% untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kita ketahui bahwa 30% anggaran desa itu dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlinduangan anak, yang juga masuk ke dalam poin lima SDG’s, sehingga keterlibatan PMD dalam kegiatan ini menjadi sangat penting,” terang dia.
Sementara kehadiran DP2KUKM, terkait fasilitas atau bantuan yang akan diberikan kepada UMKM. “DP3AP2KB sendiri hanya memotivasi kelompok perempuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kegiatan kelompok perempuan. Untuk itu, kami harap ke depan kelompok perempuan dapat bersinergi dengan organisasi perempuan lainnya. Sudah banyak yang menghubungi untuk melakukan kegiatan serupa,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda