Drive Thru di Stadion Maulana Yusuf Serang, 5 Orang Dinyatakan Reaktif
Jum'at, 05 Juni 2020 - 16:13 WIB
Lima orang warga terkonfirmasi reaktif atas COVID-19 saat rapid test drive thru di halaman Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang. Foto/Teguh Mahardika
SERANG - Sebanyak lima orang warga terkonfirmasi reaktif atas COVID-19 saat tim tenaga kesehatan melakukan rapid test drive thru selama tiga hari di halaman Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, rapid test drive thru ini dilakukan sebagai upaya untuk memetakan virus di Kota Serang. Sehingga, ketika ada yang reaktif, akan lebih mudah melakukan pemutusan mata rantai Covid-19.
Kegiatan rapid test drive thru di Kota Serang dilakukan selama tiga hari, terhitung dari tanggal 3, 4 dan 5 Juni 2020. Perharinya, tim gugus tugas COVID-19 menyediakan 1000 sampai 1250 alat rapid test secara gratis untuk masyarakat.
Ia merinci, pada hari pertama ada 735 orang yang telah dilakukan rapid test oleh tenaga kesehatan. Hasilnya, 733 orang non reaktif dan 2 orang menunjukan reaktif. (Baca juga: Mayat Membusuk Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai Bah Bolon )
"Hasil Drive Thru Screening Rapid Test di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang 3 Juni 2020, 733 orang non reaktif dan 2 reaktif," katanya melalui pesan singkat, Jumat, (5/6/2020).
Kemudian di hari kedua, ada 837 orang yang dilakukan Rapid Test. Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif dan 836 diketahui non reaktif. (Baca juga: Pekalongan Tetapkan Tanggap Darurat Banjir Rob 14 Hari )
"Sedangkan, hasil screening Drive Thru Rapid Test di Lapangan Stadion Maulana Kota Serang pada 5 Juni 2020 (di hari ketiga). Jumlah yang diperiksa 771 orang, non reaktif 769 orang dan reaktif 2 orang," jelasnya.
Ia menyebutkan, warga yang terkonfirmasi reaktif ini akan ditindaklanjuti dengan cara di Swab untuk memastikan status positif atau tidaknya terhadap COVID-19. Selain itu, warga juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai 14 hari. (Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Kediri Cabuli 8 ABG Perempuan, Modus Diajak Pacaran )
"Dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR dan diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dan sekaligus menunggu hasil swab PCR," tukasnya.
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, rapid test drive thru ini dilakukan sebagai upaya untuk memetakan virus di Kota Serang. Sehingga, ketika ada yang reaktif, akan lebih mudah melakukan pemutusan mata rantai Covid-19.
Kegiatan rapid test drive thru di Kota Serang dilakukan selama tiga hari, terhitung dari tanggal 3, 4 dan 5 Juni 2020. Perharinya, tim gugus tugas COVID-19 menyediakan 1000 sampai 1250 alat rapid test secara gratis untuk masyarakat.
Ia merinci, pada hari pertama ada 735 orang yang telah dilakukan rapid test oleh tenaga kesehatan. Hasilnya, 733 orang non reaktif dan 2 orang menunjukan reaktif. (Baca juga: Mayat Membusuk Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai Bah Bolon )
"Hasil Drive Thru Screening Rapid Test di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang 3 Juni 2020, 733 orang non reaktif dan 2 reaktif," katanya melalui pesan singkat, Jumat, (5/6/2020).
Kemudian di hari kedua, ada 837 orang yang dilakukan Rapid Test. Hasilnya, satu orang dinyatakan reaktif dan 836 diketahui non reaktif. (Baca juga: Pekalongan Tetapkan Tanggap Darurat Banjir Rob 14 Hari )
"Sedangkan, hasil screening Drive Thru Rapid Test di Lapangan Stadion Maulana Kota Serang pada 5 Juni 2020 (di hari ketiga). Jumlah yang diperiksa 771 orang, non reaktif 769 orang dan reaktif 2 orang," jelasnya.
Ia menyebutkan, warga yang terkonfirmasi reaktif ini akan ditindaklanjuti dengan cara di Swab untuk memastikan status positif atau tidaknya terhadap COVID-19. Selain itu, warga juga dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai 14 hari. (Baca juga: Pemuda 19 Tahun di Kediri Cabuli 8 ABG Perempuan, Modus Diajak Pacaran )
"Dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR dan diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dan sekaligus menunggu hasil swab PCR," tukasnya.
(mpw)
tulis komentar anda