Efek La Nina, Warga Jabar Diminta Waspada Banjir Bandang
Senin, 08 November 2021 - 09:01 WIB
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masih adanya efek La Nina di Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan.
La Nina dapat menyebabkan naiknya curah hujan yang menyebabkan potensi bencana hidrometrologi seperti banjir dan banjir bandang.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, BMKG masih memantau adanya anomali suhu muka laut (SST) di wilayah pengamatan Nino3,4 yang menunjukan nilai untuk memenuhi prasyarat terjadinya La Nina dan sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir.
Indeks ENSO pada akhir dasarian II Oktober tercatat sebesar -0,96, yang berarti La Nina dalam kondisi lemah. ENSO dalam kondisi La Nina Lemah.
BMKG dan Sebagian besar pusat layanan iklim internasional lainnya memprediksikan kondisi La Nina lemah atau netral, akan berlangsung hingga Mei 2022.
"Dampak La Nina akan mulai dirasakan pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022," jelas dia.
Namun, dampak yang ditimbulkan oleh La Nina pada wilayah Jawa Barat pada umumnya, adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal.
Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20% hingga 70%.
"Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung Raya," kata dia.
Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Namun tidak menutup kemungkinan, terjadi potensi bencana lainnya seperti angin kencang atau puting beliung serta hujan es. Baca: Memilukan, Balita di Pekalongan Tersambar Bola Api 2 Hari Tanpa Perawatan Medis.
Seluruh wilayah di Jawa Barat akan terdampak oleh kejadian La Nina dengan tingkat korelasi sebesar 0,7. Dengan demikian seluruh wilayah Jawa Barat dan juga khususnya wilayah Bandung Raya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kejadian La Nina.
"Berdasarkan analisis data yang dimiliki, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat, adalah wilayah Jawa Barat sebelah timur dan wilayah Jawa Barat bagian tengah. Selain itu wilayah Jawa Barat pada umumnya perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke 2 dan ke 4. Atau sekitar bulan Januari dan Maret 2022," pungkasnya. Baca Juga: Didampingi Crazy Rich Surabaya, Gala Sky Anak Mendiang Vanessa Angel Terbang ke Jakarta.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
La Nina dapat menyebabkan naiknya curah hujan yang menyebabkan potensi bencana hidrometrologi seperti banjir dan banjir bandang.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, BMKG masih memantau adanya anomali suhu muka laut (SST) di wilayah pengamatan Nino3,4 yang menunjukan nilai untuk memenuhi prasyarat terjadinya La Nina dan sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir.
Indeks ENSO pada akhir dasarian II Oktober tercatat sebesar -0,96, yang berarti La Nina dalam kondisi lemah. ENSO dalam kondisi La Nina Lemah.
BMKG dan Sebagian besar pusat layanan iklim internasional lainnya memprediksikan kondisi La Nina lemah atau netral, akan berlangsung hingga Mei 2022.
"Dampak La Nina akan mulai dirasakan pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022," jelas dia.
Namun, dampak yang ditimbulkan oleh La Nina pada wilayah Jawa Barat pada umumnya, adalah merubah pola curah hujan secara volume dan temporal.
Berdasarkan data empiris yang dimiliki oleh BMKG sejauh ini, La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Barat pada umumnya antara 20% hingga 70%.
"Kondisi sifat hujan seperti demikian akan memicu peningkatan potensi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat dan juga Bandung Raya," kata dia.
Potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi adalah banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Namun tidak menutup kemungkinan, terjadi potensi bencana lainnya seperti angin kencang atau puting beliung serta hujan es. Baca: Memilukan, Balita di Pekalongan Tersambar Bola Api 2 Hari Tanpa Perawatan Medis.
Seluruh wilayah di Jawa Barat akan terdampak oleh kejadian La Nina dengan tingkat korelasi sebesar 0,7. Dengan demikian seluruh wilayah Jawa Barat dan juga khususnya wilayah Bandung Raya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kejadian La Nina.
"Berdasarkan analisis data yang dimiliki, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat, adalah wilayah Jawa Barat sebelah timur dan wilayah Jawa Barat bagian tengah. Selain itu wilayah Jawa Barat pada umumnya perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke 2 dan ke 4. Atau sekitar bulan Januari dan Maret 2022," pungkasnya. Baca Juga: Didampingi Crazy Rich Surabaya, Gala Sky Anak Mendiang Vanessa Angel Terbang ke Jakarta.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(nag)
tulis komentar anda