Sukses Vaksinasi Warganya, Bupati Pasuruan Raih Penghargaan KDI 2021
Sabtu, 06 November 2021 - 13:55 WIB
JAKARTA - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2021 pada kategori pelayanan publik di bidang kesehatan. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam membuat Gerakan Vaksinasi Kolaborasi untuk warga Pasuruan, Jawa Timur.
Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri, vaksinasi dinilai dapat menjadi senjata ampuh bak perisai pelindung bagi warga agar dapat tetap beraktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo pun meminta semua kepala daerah agar terus melakukan percepatan vaksinasi.
Tak ayal, sosok yang akrab disapa Gus Irsyad ini mencanangkan gerakan yang melibatkan seluruh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) hingga seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tentunya agar percepatan vaksinasi dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Vaksinasi Kolaborasi sejatinya bergerak dengan kolaborasi seluruh potensi dan kekuatan yan ada. Mulai dari POLRI, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, ASN (seluruh tenaga kesehatan dan pengamanan), tokoh agama dan masyarakat, hingga relawan dari organisasi kepemudaan di desa sasaran.
“Gerakan Vaksinasi Kolaborasi ini merupakan percepatan optimalisasi vaksinasi di Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan bentuk kepedulian kita semua bersama Forkopimda,” ucapnya.
Melalui program ini, vaksinasi Covid-19 tak lagi dilakukan di puskesmas maupun kecamatan, melainkan petugas kesehatan yang terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi kepada warga. Upaya ini tak lain agar persentase cakupan vaksinasi terus meningkat dan merata di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Pasuruan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tak hanya menggandeng vaksinator di RSUD maupun puskesmas saja. Dinas Kesehatan Pasuruan, Tim Kesehatan Polres Pasuruan dan TNI AL, hingga para tenaga kesehatan (nakes) dari RS swasta dan klinik-klinik kesehatan pun ikut terlibat.
Bupati Irsyad menyatakan, vaksinasi Covid-19 dilakukan di 16 kecamatan dengan persentase capaian vaksinasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan delapan kecamatan lainnya. Namun, untuk kecamatan lain, vaksinasi akan tetap dilakukan sampai seluruh warga telah divaksin. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda vaksinasi di desa-desa agar bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Bupati Irsyad pun berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang menyambut baik upaya pemerintah tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi kolaborasi ini. Vaksinasi ini adalah upaya dan ikhtiar kita dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,” katanya.
Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 yang diselenggarakan oleh KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia. Acara ini berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021). Bertajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi', KDI kembali memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya di tengah situasi pandemi Covid-19 pada kategori pelayanan publik, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.CM
Seperti diketahui, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri, vaksinasi dinilai dapat menjadi senjata ampuh bak perisai pelindung bagi warga agar dapat tetap beraktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo pun meminta semua kepala daerah agar terus melakukan percepatan vaksinasi.
Tak ayal, sosok yang akrab disapa Gus Irsyad ini mencanangkan gerakan yang melibatkan seluruh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) hingga seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tentunya agar percepatan vaksinasi dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Vaksinasi Kolaborasi sejatinya bergerak dengan kolaborasi seluruh potensi dan kekuatan yan ada. Mulai dari POLRI, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, ASN (seluruh tenaga kesehatan dan pengamanan), tokoh agama dan masyarakat, hingga relawan dari organisasi kepemudaan di desa sasaran.
“Gerakan Vaksinasi Kolaborasi ini merupakan percepatan optimalisasi vaksinasi di Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan bentuk kepedulian kita semua bersama Forkopimda,” ucapnya.
Melalui program ini, vaksinasi Covid-19 tak lagi dilakukan di puskesmas maupun kecamatan, melainkan petugas kesehatan yang terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi kepada warga. Upaya ini tak lain agar persentase cakupan vaksinasi terus meningkat dan merata di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Pasuruan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tak hanya menggandeng vaksinator di RSUD maupun puskesmas saja. Dinas Kesehatan Pasuruan, Tim Kesehatan Polres Pasuruan dan TNI AL, hingga para tenaga kesehatan (nakes) dari RS swasta dan klinik-klinik kesehatan pun ikut terlibat.
Bupati Irsyad menyatakan, vaksinasi Covid-19 dilakukan di 16 kecamatan dengan persentase capaian vaksinasi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan delapan kecamatan lainnya. Namun, untuk kecamatan lain, vaksinasi akan tetap dilakukan sampai seluruh warga telah divaksin. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam agenda vaksinasi di desa-desa agar bersinergi bersama seluruh lapisan masyarakat. Bupati Irsyad pun berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang menyambut baik upaya pemerintah tersebut.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi kolaborasi ini. Vaksinasi ini adalah upaya dan ikhtiar kita dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan,” katanya.
Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 yang diselenggarakan oleh KORAN SINDO dan SINDOnews.com yang tergabung dalam MNC Portal Indonesia. Acara ini berlangsung di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021). Bertajuk 'Kepala Daerah Indonesia Menjawab Tantangan Hidup Bersama Pandemi', KDI kembali memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang melakukan inovasi dan terobosan dalam membangun daerahnya di tengah situasi pandemi Covid-19 pada kategori pelayanan publik, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.CM
(ars)
tulis komentar anda