Tiga Pekerja Penambang Emas di Jambi Tertimbun Tanah Galian
Kamis, 04 Juni 2020 - 20:46 WIB
MERANGIN - Bencana alam melandan di Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Jambi. Kali ini, tiga warga tewas tertimbun galian PETI jenis Dompeng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas, Merangin, Jambi, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (4/6/2020).
Informasi yang didapat, ada tiga warga menjadi korban tersebut di antaranya, Saiman warga Desa Tegalrejo, Parnawi dan Karnadi warga SPE Tabirselatan, Merangin.
Kejadian ini berawal ketika tiga korban sedang bekerja di lobang Dompeng, bersama warga lainnya. Namun tiba-tiba lobang tersebut longsor dan menimbun ketiga korban.
Warga lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut pun panik dan berusaha melakukan penggalian untuk mencari keberadaan 3 korban. (Baca juga: Ini Akibatnya Jika Begal Tak Hiraukan Peringatan Polisi, Didor )
Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas.
Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi yang membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. (Baca juga: Heboh Duda Umur 60 Tahun asal Maros Nikahi Gadis Muda, Beda Usia 29 Tahun )
"Iya benar, ada 3 orang yang menjadi Korban PETI, sekarang kita dalam proses penyelidikan," ujar Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga korban sudah dibawa ke Puskesmas terdekat dan akan dibawa ke rumah duka masing-masing.
Informasi yang didapat, ada tiga warga menjadi korban tersebut di antaranya, Saiman warga Desa Tegalrejo, Parnawi dan Karnadi warga SPE Tabirselatan, Merangin.
Kejadian ini berawal ketika tiga korban sedang bekerja di lobang Dompeng, bersama warga lainnya. Namun tiba-tiba lobang tersebut longsor dan menimbun ketiga korban.
Warga lainnya yang menyaksikan kejadian tersebut pun panik dan berusaha melakukan penggalian untuk mencari keberadaan 3 korban. (Baca juga: Ini Akibatnya Jika Begal Tak Hiraukan Peringatan Polisi, Didor )
Korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas.
Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi yang membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. (Baca juga: Heboh Duda Umur 60 Tahun asal Maros Nikahi Gadis Muda, Beda Usia 29 Tahun )
"Iya benar, ada 3 orang yang menjadi Korban PETI, sekarang kita dalam proses penyelidikan," ujar Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga korban sudah dibawa ke Puskesmas terdekat dan akan dibawa ke rumah duka masing-masing.
(mpw)
tulis komentar anda